Warga Jejawi Kembali Jadi Korban Serangan Buaya Liar di Sungai Komering
Petani di Desa Terusan Jawa Terluka Akibat Serangan Buaya di Sungai Komering.--
OKI NEWS - Warga Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kembali menjadi korban serangan buaya liar. Kali ini, seorang petani bernama Madi (42), warga Dusun 1, Desa Terusan Jawa, mengalami luka akibat serangan buaya tersebut.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, melalui Kapolsek Jejawi, Ipda Muhammad Rizal, membenarkan kejadian ini.
"Benar, pada Senin kemarin, seorang warga Desa Terusan Jawa bernama Madi (42) diserang buaya saat berada di sungai," ungkap Kapolsek pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut keterangan Kapolsek, peristiwa terjadi pada malam hari, 28 Oktober 2024, ketika korban hendak buang air besar di sungai belakang rumahnya. Saat itu, tiba-tiba tangan kiri Madi digigit oleh seekor buaya.
BACA JUGA:Empat Lokasi Rawan Serangan Buaya di Desa Sukadarma, Polsek Jejawi Pasang Spanduk Peringatan
"Dengan cepat, korban berusaha melepaskan diri dan berhasil menyelamatkan diri meskipun mengalami luka robek dan lecet di lengannya," jelas Kapolsek.
Setelah kejadian, korban segera kembali ke rumah dan dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif, termasuk beberapa jahitan pada luka di lengannya.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengunjungi korban di rumahnya.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai karena ancaman serangan buaya ini," tegas Kapolsek.
BACA JUGA:Musim Kemarau, Buaya Liar Sepanjang 3 Meter Masuk Kolam Ikan Warga di Musi Rawas
BACA JUGA:Terjebak di Kolam Pabrik Bihun, Buaya Sepanjang 3 Meter Ditangkap Warga
Sebelumnya, Polsek Jejawi telah melakukan pemasangan spanduk imbauan di beberapa titik di sepanjang Sungai Komering, yang rawan akan kemunculan buaya. Spanduk ini dipasang sebagai bentuk peringatan kepada warga agar lebih berhati-hati.
"Kami telah memasang spanduk imbauan di empat lokasi strategis, termasuk di Dusun III Desa Sukadarma, yang menjadi area rawan dan tempat serangan buaya sebelumnya," tambah Kapolsek.