Sebagai tambahan, penting untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan melakukan amalan-amalan baik.
Dengan demikian seseorang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, yang pada hakikatnya merupakan kunci utama untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan di dunia maupun akhirat.
Ada beberapa alasan mengapa kelima weton tersebut, yaitu Kamis Wage, Rabu Legi, Selasa Pahing, Minggu Pon, dan Senin Kliwon, disebut religius dan banyak keberuntungan menurut Primbon Jawa.
Selain karena Neptu dan Naungannya, weton dengan neptu besar dan naungan positif dipercaya memiliki energi positif dan mudah terhubung dengan spiritualitas.
BACA JUGA:Kades Teluk Kecapi Ogan Ilir Bantah Selingkuh, Buktikan Ada Pernikahan Siri dengan Sang Janda
Hal ini membuat mereka lebih mudah untuk menjalani kehidupan yang religius dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Selain itu menurut Primbon Jawa, kelima weton tersebut memiliki watak yang baik dan sejalan dengan nilai-nilai agama.
Primbon Jawa juga menyebutkan bahwa kelima weton tersebut memiliki doa yang mudah diijabah.
Hal ini dikarenakan mereka selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan melakukan amalan-amalan baik. Doa mereka yang tulus dan penuh keyakinan dipercaya lebih mudah untuk terkabul.
BACA JUGA:Oppo A3 Pro Bakal Meluncur di Indonesia! Akhirnya Bocoran Spesifikasi Terungkap
BACA JUGA:Benarkah Kurang Minum Air Putih Menyebabkan Batu Ginjal? Cari Tahu Faktanya di Sini!
Perlu diingat bahwa semua hal ini hanyalah kepercayaan yang berdasarkan pada Primbon Jawa. Keberuntungan dan kesuksesan hidup tetaplah bergantung pada usaha, doa, dan keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Weton, primbon Jawa, dan kalender Jawa adalah bagian dari budaya Jawa yang masih dilestarikan hingga saat ini. Meskipun tidak semua orang mempercayainya, namun ketiga hal ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Jawa untuk berbagai keperluan.