Suntikan rabies atau yang dikenal sebagai profilaksis pasca pajanan (PEP), yang dapat menghentikan potensi virus mencapai sistem saraf pusat.
Karena, jika tidak segera cepat diambil tindakan dengan cara disuntik anti rabies, maka akan berakibat fatal bagi dirinya 100 persen.
"Saya harus menggunakan seluruh dana (perjalanan) Eropa saya untuk membayar tagihan medis yang akhirnya menghabiskan biaya sekitar US$6.000 (setara Rp97 juta) termasuk biaya transaksi internasional. Jadi saya sangat sedih. Saya benci monyet," katanya.
Sementara itu, manajemen Monkey Forest di Ubud, Gianyar, Bali, buka suara terkait masalah turis wanita asal Australia yang mengaku digigit monyet di objek wisata itu.
Menurut pihak manajemen Monkey Forest Ubud, pada peristiwa yng terjadi pada 30 Mei 2024 lalu itu, turis tersebut tak melapor ke petugas atau ke klinik yang ada di sana.
HR Manager Monkey Forest, Nensi Suyanti, mengungkapkan setelah tergigit monyet, WN Australia bernama Jami Groves itu masih melanjutkan jalan-jalan di sana, seolah-olah tak ada kejadian apa-apa.
"Tadi kami cek kamera CCTV, WNA perempuan itu saat berjalan-jalan menggunakan tas rantai yang diikatkan di pinggangnya dan di salah satu kawasan wisata kami," kata Nensi.
Masih dikatakan Nensi, dalam rekaman CCTV juga terlihat turis Australia tersebut terlihat digigit oleh monyet ukuran kecil pada bagian paha dan betisnya, tapi ia tetap melanjutkan berkeliling kawasan wisata tanpa ada kesan sempat digigit monyet.
Nensi menyebut, walaupun mendapat gigitan monyet Kami Grove itu tetap berkeliling lalu keluar area Monkey Forest, sehingga manajemen tak memiliki catatan ada turis yang digigit monyet saat itu.
"Biasanya setiap ada gigitan pertama kami tangani di klinik, kemudian rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksin ataupun serum antirabies. Dan untuk kasus ini murni tidak ada pelaporan ke petugas lapangan," imbuhnya.
Nensi juga memastikan kesehatan monyet terjaga dengan hanya diberikan makan sesuai habitatnya seperti buah-buahan, jagung, dan kacang-kacangan.
Jika ada monyet bermasalah, seperti mengamuk dan melukai kawanannya, maka langsung diambil untuk dibawa ke laboratorium kesehatan hewan di Denpasar.