BANDUNG, OKI NEWS - Tim kuda hitam, Palembang Bank Sumsel Babel dipaksa bermain lima set oleh Kudus Sukun Badak, dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 yang berlangsung Jumat 7 Juni 2024 malam.
Bermain di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Laga penutup hari kedua itu, Bank Sumsel mengakhiri dengan kemenangan 3-2 (19-25, 25-19, 23-25, 25-23, 15-12) atas Kudus Sukun Badak.
Tiga set awal, Palembang Bank Sumsel Babel sempat tertinggal 1-2. Namun, sempat menyamakan kedudukan pada set keempat dengan kemenangan 25-23, sehingga memaksa ke set kelima.
Pada set penentuan atau set kelima, tim asuhan Iwan Dedi Setiawan itu pun unggul berhasil 15-12, sekaligus menutup pertandingan dengan hasil kemenangan.
BACA JUGA:Timnas Garuda akan Evaluasi Permainan Usai Laga Melawan Irak
Dengan kemenangan ini, Palembang Bank Sumsel Babel menjadi pimpinan klasemen sementara karena memiliki jumlah kemenangan lebih banyak ketimbang Jakarta STIN BIN.
Klub kebanggaan warga Palembang itu memiliki jumlah kemenangan tujuh. Sedangkan STIN BIN hanya enam kemenangan.
Namun, tim asuhan Ryan Masajedi itu baru menjalani tujuh laga, sedangkan tim kuda hitam Palembang Bank Sumsel Babel sudah delapan laga.
Usai pertandingan, pelatih Bank Sumsel, Iwan Dedi Setiawan mengatakan anak asuhnya kerap kali melakukan human error atau kesalahan sendiri yang berbuah poin bagi tim lawan.
BACA JUGA:Jakarta LavAni Allobank Amankan Kemenangan Perdana Putaran Kedua Proliga 2024 seri Bandung
BACA JUGA:Gagal Raih Poin Lawan Irak, Erick Thohir: Pelatih dan Pemain Harus Evaluasi
"Kita sering kali penerimaan bola servis dari lawan kerap gagal mengantisipasi, sehingga berbuah poin bagi tim lawan," kata pelatih yang kerap disapa Giso itu.
Menurut Giso, servis dari lawan yang begitu keras membuat anak asuhnya sulit mengembalikan bola.
"Makanya di situ lawan sering dapat poin," ujarnya.