"Kami juga mendorong semua perusahaan asal China untuk berpartisipasi dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi dan mendukung ekosistem EV di Indonesia," kata Agus.
BACA JUGA:Honda CB150X Meluncur Menghadirkan Segudang Ketangguhan Unggul Tipis dari Suzuki GSX S150
BACA JUGA:Suzuki Haouje DR 160 Motor Sport Naked Bike, Bersiap Menggoyangkan Dominasi Vixion dan CBR
Agus menilai Indonesia sebagai pasar potensial bagi keempat perusahaan tersebut, dengan peluang menjadikan Indonesia sebagai hub produksi dan ekspor EV.
Keempat produsen kendaraan EV asal China tersebut telah dan akan merakit mobil di Indonesia. Saat ini, Sokonindo memiliki kapasitas produksi 50 ribu unit, SGMW mencapai 120 ribu unit.
Chery berencana memproduksi 8 ribu unit melalui fasilitas manufaktur PT. Handal Indonesia Motors, dan Neta berencana memproduksi 9.300 unit per tahun.