PALEMBANG, OKI NEWS,- Bicara mengenai sepak bola saat ini memang seperti tidak ada habisnya, sebab olahraga yang dimainkan di sebuah lapangan diluar ataupun didalam stadion ini selalu ramai alias tidak sepi penonton.
Namun, apa jadinya jika sebuah pertandingan sepak bola yang ramai penonton berlatar belakang sebuah gunung yang sedang memuntahkan abu vulkaniknya.
Seperti yang diunggah oleh akun media sosial Instagram Awreceh.Id, mengunggah berlangsungnya pertandingan sepak bola ditengah-tengah gunung sedang meletus.
Dilihat, Minggu 16 Juni 2024 nampak sebuah unggahan video memperlihatkan sebuah pertandingan sepak bola didalam stadio terbuka ramai penonton.
Pemain dari masing-masing tim sepak bola, nampak saling menggiring bola guna mencetak gol yang dipimpin oleh seorang wasit lapangan.
Sementara, dari rekaman video pemandangan berbeda terlihat sebuah gunung sedang meletus dan memuntahkan abu vulkaniknya yang tinggi ke awan.
Namun, seperti tidak terusik dengan fenomena alam tersebut tidak ada nampak rasa kepanikan baik dari pemain sepak bola hingga penonton didalam stadion.
Para pemain sepak bola masih tetap fokus menggiring bola, dengan sesekali teriakan-teriakan penyemangat dari penonton yang berada di tribun stadion.
Selain teriakan penyemangat penonton, terdengar juga dalam video komentator berbahasa Indonesia sedang mengomentari jalannya pertandingan tanpa menghiraukan letusan gunung tersebut.
Hanya saja, hingga saat ini belum diketahui secara pasti lokasi peristiwa yang cukup unik tersebut terjadi.
Namun, dari penelusuran kolom komentar yang dituliskan warganet, bahwa peristiwa unik tersebut terjadi di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara, masih dalam kolom komentarnya gunung yang sedang meletus saat pertandingan sepak bola itu berlangsung adalah Gunung Lewotobi NTT.
Selain itu, dalam kolom komentar sebanyak 700 lebih juga dikomentari kocak oleh warganet yang menganggap pertandingan sepak bola itu tidak dalam pantauan FIFA.
"Dalam pantauan tim SAR", tulis komentar akun @sendy*****.
"Pertandingan dibawah pengawasan BMKG, karena FIFA sudah nyerah," timpal komentar akun @hafid*****.