OKI NEWS - Sebagai salah satu debutan di ajang GIIAS 2024, GAC Aion siap meluncurkan beberapa mobil baru di Indonesia.
Merek asal China ini akan memperkenalkan dua model di pameran yang diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Kedua model tersebut adalah mobil listrik GAC Aion Hyper GT dan GAC Aion Y Plus.
"Kami melihat pasar mobil listrik di Indonesia sangat potensial," kata Valdo Prahara, Marketing Communication & Public Relations GAC Aion, saat konferensi pers GIIAS pada Rabu, 12 Juni 2024.
GAC Aion Y Plus sebelumnya telah diperkenalkan kepada media dan akan hadir dalam dua varian di Indonesia, yaitu Exclusive dan Premium. Kedua varian ini dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 150 kW atau setara dengan 201 dk dan torsi 225 Nm.
BACA JUGA:Toyota Perkenalkan Dua Mobil Baru di GIIAS 2024, Avanza Hybrid Meluncur?
BACA JUGA:Cara Tebus Motor yang Disita Leasing, Lakukan Ini Kendaraan Dijamin Balik ke Tangan!
Varian Exclusive memiliki baterai berkapasitas 50,6 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 410 km, sementara varian Premium dilengkapi dengan baterai 63,2 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 490 km.
Sementara itu, GAC Aion Hyper GT, yang di China dilengkapi dengan motor penggerak bertenaga 250 kW atau setara dengan 335 dk dan torsi 430 Nm, memiliki baterai berkapasitas 80 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 710 km.
Namun, masih belum diketahui apakah spesifikasi ini akan sama dengan yang akan dibawa ke Indonesia.
Dengan peluncuran ini, GAC Aion berkomitmen untuk memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik Indonesia yang sedang berkembang pesat.
BACA JUGA:Suzuki Haouje DR 160 Motor Sport Naked Bike, Bersiap Menggoyangkan Dominasi Vixion dan CBR
BACA JUGA:Tampil Gahar! Honda CBR250RR Tawarkan Mesin 4 Silinder, Miliki Kecepatan 1.000 Tenaga Kuda
Disisi lain, Empat produsen mobil listrik asal China, yaitu Wuling, Chery, Neta, dan Seres, sepakat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan listrik untuk diekspor ke berbagai negara.
Kesepakatan ini dicapai setelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang melakukan kunjungan ke China dan bertemu dengan produsen otomotif lokal di sana.
"Pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi kendaraan listrik (EV) sebesar 600 ribu unit pada tahun 2030. Perusahaan-perusahaan tersebut juga sepakat menjadikan Indonesia sebagai hub produksi EV stir kanan untuk diekspor ke 54 negara pengguna mobil setir kanan," kata Agus, dikutip dari siaran persnya beberapa waktu lalu.