OKINEWS - Prosesi rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah berjalan dengan lancar.
Bahkan, seluruh jemaah haji Indonesia sudah keluar dari Mina pukul 07.37 Waktu Arab Saudi, sebelum terik matahari.
Saat ini seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke hotel masing-masing di Mekkah, setelah 13 Dzulhijjah lalu.
Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menyampaikan, setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.
Menurut dia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), telah menerbitkan edaran agar pelaksanaan tawaf dilakukan setelah jemaah beristirahat untuk memulihkan stamina fisik.
BACA JUGA:Kepulangan Perdana Jemaah Haji Debarkasi Palembang Diprediksi Akan Tiba 22 Juni Malam
BACA JUGA:1 Orang Jemaah Haji Asal Ogan Ilir Wafat di Tanah Suci Mekkah, Diduga Kelelahan Usai Thawaf & Sa'i
"Jemaah harus pulihkan fisik dulu, setelah prosesi Armuzna yang cukup menguras energi," kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Setelah prosesi puncak haji selesai, PPIH kembali mempersiapkan dan mengaktivitasi layanan transportasi.
"Diantaranya layanan bus shalawat yang sempat berhenti sementara menjelang puncak haji," ujar Widi.
Ditambahkan Widi, bus shawalat kembali beroperasi hari ini, 14 Dzulhijah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi.
Dengan kembali beroperasinya bus shalawat, terang Widi, jemaah dapat memanfaatkan layanan bus shalawat untuk tawaf Ifadhah di Masjidil Haram dan ibadah-ibadah lainnya.
BACA JUGA:Fase Mina Selesai, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Tawaf Ifadhah
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Jalani Lontar Jumrah Hari Kedua di Mina, Diminta Patuhi Jadwal yang Ditetapkan
"Selain itu, PPIH juga menyiapkan petugas transportasi shalawat di setiap pos dan di terminal Syib Amir dan Jiad, serta pemasangan stiker tanda rute di terminal Syib Amir dan Jiad," ucapnya.