Penggunaan motor yang overload atau muatan melebihi kapasitas dari prosedur yang telah ditetapkan juga berbahaya.
Penggunaan yang overload akan memicu motor menjadi cepat rusak dan sistem listriknya juga ikut cepat rusak.
Pastikan bahwa barang yang kamu bawa tidak melebihi kapasitas agar motor listrik tetap dapat berfungsi secara normal.
BACA JUGA:Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro Ponsel Mid-Range Layar AMOLED dengan Refresh Rate Tinggi
BACA JUGA:Honor Magic V Flip Ponsel Lipat Menawarkan Keunggulan Layar Luas dan Tampilan Mewah nan Elegan
5. Mempelajari Sistem Pengereman Elektrik
Penggunaan motor listrik dan penggunaan motor bahan bakar memiliki perbedaan baik dari cara pemakaian maupun cara kerjanya.
Salah satunya adalah sistem pengereman yang di mana sistem pengereman pada motor jenis listrik adalah regeneratif.
Penggunaan sistem rem yang tepat selain bermanfaat untuk menghindari dari kerusakan yang cepat juga berguna untuk menghemat daya dan merawat sistem pengereman.
BACA JUGA:Mengungkap Perbedaan Oli Shell Asli vs Oli Shell Palsu, Begini Cara Membedakannya!
6. Penyimpanan yang Benar
Jika kamu tidak menggunakan motor listrik dalam jangka waktu yang lama juga akan memiliki resiko bahwa motor jadi lebih cepat rusak.
Jika motor tidak ingin digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya simpan motor dalam keadaan baterai sekitar 50 persen, jangan terlalu ful dan jangan tidak ada baterai sama sekali.
Selain itu motor juga harus disimpan di tempat kering dan hindari ruang penyimpanan yang memiliki suhu ekstrem.
BACA JUGA:Mobil Listrik Pertama Ferrari Bakal Meluncur, Dibanderol Rp8,8 Miliar