PALEMBANG, OKI NEWS,- Jagad media sosial kembali dihebohkan dengan laga gladiator, dua orang pemuda berduel dengan tangan kosong satu sama lain hingga berujung salah satu pemuda meregang nyawa.
Laga gladiator pertarungan duel antara dua pemuda itu seperti dilihat dari akun media sosial Instagram @makcomback, Minggu 23 Juni 2024 disebutkan terjadi di Ternate.
Disebutkan, dua orang pemuda ini berduel di Pasar Gamalama Kecamatan Ternate Tengah Provinsi Maluku Utara, yang terjadi pada 19 Juni 2024 silam.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik ini, diperlihatkan masing-masing pemuda dengan bertelanjang dada berhadapan satu sama lain dengan disaksikan rekan lainnya seolah-olah menjadi wasit dalam suatu laga gladiator.
Dua pemuda lainnya, yakni berpakaian kaos hitam dan celana pendek menjadi wasit penengah sebelum duel antara dua pemuda tersebut dimulai.
Sementara satu orang lagi, terlihat memakai kaos biru dan bertopi merah yang berumur lebih dewasa juga turut menjadi penengah pertarungan aksi dua pemuda.
Namun, sebelum duel dimulai masih dalam video terlihat salah seorang pemuda bereaksi terlebih dahulu melakukan pukulan terhadap lawannya hingga tergeletak dilantai.
Dari informasinya, usai dipukul dan tergeletak dilantai tidak berselang lama pemuda tersebut dinyatakan meninggal dunia beberapa hari setelahnya.
Masih dari postingan video, diketahui korban yang meninggal usai mendapat pukulan telak diwajah darinlaga gladiator ini bernama Ais.
Hingga kini belum diketahui informasi lebih lanjut asal mula permasalahan terjadi, hingga nekat melakukan laga duel antara kedua pemuda berujung meninggal dunia tersebut.
Sementara, dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Kapolsek Ternate Utara Iptu Wahyuddin membenarkan peristiwa laga gladiator hingga menyebabkan seorang pemuda meninggal dunia.
"Kejadiannya memang di pasar Gamalama pada tanggal 17 lalu, dan korban meninggal pada hari Kamis tanggal 20 kemarin. Kami Polsek Ternate Utara sudah tangani. Keluarga korban, dalam hal ini istri korban, yang melaporkan tadi malam," kata Wahyuddin, dikutip dari berbagai sumber.
Mantan Kasi Humas Polres Ternate ini menambahkan, pelaku pemukulan berinisial A (19 tahun) sudah diamankan semalam.
"Untuk penyebab kematian korban kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Untuk saksi yang penyidik periksa ada 8 orang, termasuk yang ada dalam rekaman video yang beredar. Motifnya juga masih diselidiki," tandasnya.
Sekedar informasi, laga duel gladiator anak dibawah umur hingga menyebabkan korban meninggal dunia ini juga pernah terjadi di Palembang pada sekira awal bulan Agustus 2023 silam.