Selanjutnya ada naungan yang merupakan elemen atau pengaruh yang mendominasi weton seseorang.
Weton dengan naungan tertentu dipercaya memiliki sifat dan karakter yang sesuai dengan naungan tersebut.
Contohnya, naungan Lakuning Lintang (Kamis Pahing) dikaitkan dengan sifat penyayang dan penurut, sedangkan Tunggak Semi (Sabtu Pon) dikaitkan dengan sifat patuh dan hormat.
Perlu diingat bahwa neptu dan naungan hanyalah salah satu faktor yang menentukan sifat seseorang. Faktor lain seperti pendidikan, lingkungan, dan pengaruh pribadi juga berperan penting.
Selain itu, perlu ditekankan bahwa istilah "penurut" dalam konteks ini bukan berarti tidak memiliki pendirian atau mudah dimanipulasi.
Orang dengan sifat patuh dan berbakti kepada orang tua umumnya memiliki rasa hormat dan tanggung jawab yang tinggi.
Mereka memahami pentingnya mematuhi nasihat dan arahan orang tua demi kebaikan diri sendiri dan keluarga.
BACA JUGA:5 Weton Paling Rajin Cari Rezeki dan Ulet Menurut Primbon Jawa, Potensi Kebanjiran Cuan Makin Besar
BACA JUGA:5 Weton Ini Punya Kepercayaan Diri Tinggi dan Disukai Banyak Orang Menurut Primbon Jawa
Sifat patuh ini juga bukan berarti mereka tidak memiliki pendapat atau inisiatif sendiri.
Justru, mereka mampu menyeimbangkan rasa hormat kepada orang tua dengan kemampuan untuk berpikir mandiri dan mengambil keputusan.
Pada intinya, Primbon Jawa memberikan prediksi tentang sifat seseorang berdasarkan weton kelahirannya.
Namun, penting untuk diingat bahwa prediksi ini tidak selalu tepat dan tidak dapat dijadikan patokan mutlak.
BACA JUGA:Diselimuti Aura Positif! 5 Weton Ini Pancarkan Kebijaksanaan dan Keteguhan Hati