PALEMBANG, OKI NEWS,- Demi memuaskan nafsu bejatnya, AS seorang remaja asal Cimanuk Tasikmalaya Provinsi Jawa baru-baru dikabarkan telah membuat heboh dengan memperkosa sebanyak 300 ekor ayam sampai mati.
Dirangkum dari berbagai sumber Minggu 30 Juni 2024, Wasudisman paman dari AS mengaku cukup kerepotan atas ulah yang tidak biasa dari keponakannya tersebut.
Pasalnya, Ia harus menghadapi kemarahan sekaligus tuntutan ganti rugi warga khususnya tuntutan dari para pemilik ayam yang mati usai di perkosa oleh AS.
Menurutnya, banyak warga yang datang berbondong-bondong menyerbu rumahnya menuntut ganti rugi yang nilainya tidak sedikit.
Dikatakannya, peristiwa yang telah dilakukan oleh keponakannya tersebut tidak hanya merugikan masyarakat desa sekitar dari segi materi namun juga berdampak psikologis.
Bahkan, para warga yang merasa dirugikan menuntut agar keponakannya AS dapat dihukum yang setimpal atas perbuatan yang tergolong menyimpang tersebut.
Menurut warga, perbuatan dari keponakan Wasudisman tersenyum telah menyimpang, yang dikenal dengan istilah medis Zooerasty atau Zoophilia yang merupakan ketertarikan seksual terhadap hewan.
Yang tentunya, menurut salah satu warga bernama Hadi peristiwa ini mencerminkan adanya masalah serius yang perlu ditangani secara intensif baik dari aspek psikologi dan hukum.
"Ayam-ayam saya mati semua, saya harap ada keadilan dan pelaku mendapatkan hukuman yang pantas,” ungkap Hadi dengan nada kesal seperti dikutip dari berbagai sumber.
Sementara itu, Wasudisman sendiri mengaku tidak menyangka keponakannya bisa melakukan perbuatan yang menyimpang tersebut.
Dia pun berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini, agar warga masyarakat sekitar tidak lagi dihantui ketakutan karena dirugikan oleh keponakannya itu.
“Saya sangat menyesal dengan apa yang terjadi dan akan berusaha membantu para tetangga yang dirugikan,” tambahnya.
Masih dari informasinya, pihak kepolisian setempat telah menangkap AS dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah menahan AS dan sedang melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini,” ujar Kapolsek Cikalong, AKP Budi Santoso.