Selain itu, jangan terlena dengan hanya melihat jumlah uang yang harus dibayarkan di tiap bulannya.
Karena, meski jumlah yang dibayarkan tiap bulan kecil, tetapi jika dijumlahkan selama panjang durasi pinjamnya maka total bunga yang dibayar tergolong besar.
BACA JUGA:5 Hal yang Wajib Dilakukan Pekerja Setelah Gajian, Bye-bye Sifat Boros!
BACA JUGA:Faktor Penyebab Gen Z Rela Gaji Kecil Asal Sehat Mental: Realistis atau Sesat?
3. Proses Pengajuan
Paylater memiliki proses pengajuan yang cepat karena berbasis online. Dokumen yang dibutuhkan untuk sistem pembayaran hanya berupa softcopy, seperti KTP, NPWP, KK, dan BPJS.
Sementara kartu kredit memerlukan dokumen yang lebih lengkap, seperti fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, buku tabungan, hingga Surat Keterangan Perusahaan (SKP).
Dokumen yang dibutuhkan lebih lengkap daripada paylater dikarenakan akan ada proses wawancara agar jauh lebih aman.
BACA JUGA:8 Tips Anti Stres Saat Mengatur Keuangan, Dapatkan Masa Depan Finansial yang Lebih Baik!
4. Tenor Pinjaman
Paylater mempunyai tenor pinjaman yang cukup beragam dan sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
Umumnya, tenor pinjaman yang ditawarkan lebih pendek daripada kartu kredit yang bisa mencapai 24 bulan, sedangkan paylater hanya 12 bulan.
Jadi, bisa dilihat jika tenor pinjaman kartu kredit lebih unggul karena mempunyai jangka waktu yang ditawarkan lebih lama.
BACA JUGA:Jangan Pinjol! Ini 7 Tips Mengatur Keuangan agar Stabil dan Dompet Makin Tebal di Tahun 2024
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Hapus Data Pribadi Pinjol, Bye-bye Teror Debt Collector!