'Lamun Warrior' Lestarikan Ekosistem Lamun Pertama di Indonesia

Kamis 04 Jul 2024 - 19:21 WIB
Reporter : Adly
Editor : Adly

Siti menyoroti bahwa, dari 3 ekosistem penting di laut, jika dibandingkan dengan ekosistem mangrove dan coral lamun kerap kali dianaktirikan karena banyak sekali potensi dari lamun yang belum disadari. 

Lamun sendiri merupakan satu-satunya tanaman berbunga yang dapat hidup dan beradaptasi di berbagai kondisi salinitas, dari air payau hingga tinggi. 

"Selain memberikan perlindungan dan habitat bagi banyak spesies laut, lamun juga memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon dioksida dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim," tambahnya.

Mengenai program Lamun Warrior, Siti menyatakan bahwa ini adalah upaya berkelanjutan yang terus berjalan. "Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dan mendukung upaya konservasi ini. Setiap langkah kecil yang kami ambil, termasuk menanam lamun, merupakan kontribusi nyata untuk keberlanjutan Bumi," lanjut Siti.

Riza Damanik Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM juga dalam sambutannya, merupakan satu gerakan aksi lingkungan aksi konkret menyelamatkan ekosistem pesisir supaya masa depan ekonomi dan masyarakat menjadi lebih baik. 

"Kita percaya kalau lautnya sehat, kalau lamunnya sehat maka lautnya akan semakin produktif, kalau lautnya produktif maka ekonomi masyarakatnya juga akan semakin sehat, hidupnya juga menjadi lebih aman dan tenang karena terhindar dari ancaman bencana," ujar Riza Damanik.

Sementara, menurut data dari Badan Energi Internasional (IEA), emisi gas rumah kaca dari sektor energi terus meningkat, mencapai 36,8 gigaton pada tahun 2022. 

Indonesia saat ini menempati peringkat keenam sebagai salah satu kontributor emisi karbon terbesar di dunia, dengan total emisi sekitar 691,97 juta ton CO2 pada tahun 2022.

Masih dalam rilis yang dibagikan, dibeberkan manfaat Lamun dan kebaikannya.

Para relawan dan peserta menerima penjelasan tentang teknik penanaman lamun dari Aidin Fitrah, Koordinator program Lamun Warrior. 

Penanaman dilakukan saat air laut surut menggunakan metode seed bag, memastikan kondisi ideal sebelum pasang air kembali. 

Monitoring yang cermat setelah penanaman, juga penting untuk memastikan pertumbuhan bibit yang optimal dan adaptasi alami di lingkungan laut.

Inisiatif ini merupakan kegiatan menanam lamun terbesar kedua di Indonesia, setelah sebelumnya diinisiasi oleh Lamun Warrior pada 28 Oktober 2023. 

Berdiri pada Hari Lamun Sedunia, 1 Maret 2020, Lamun Warrior telah tumbuh menjadi komunitas yang mendorong keterlibatan global dalam pelestarian ekosistem Bumi. 

Motto mereka, "Seagrass Prosperity," menguatkan pesan #NoSeagrassNoFuture.

Cantika, salah satu relawan dari Volunteers Warrior 2024, menyatakan kegembiraannya mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman praktis dalam konservasi lingkungan. 

Kategori :