OKI NEWS - Federasi Sepakbola Indonesia (PSS) hingga saat ini belum bisa pastikan kiper anyar Timnas Maarten Paes untuk bisa tampil di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Meski Maarten Pae sudah mengantongi status Warga Negara Indonesia (WNI) sejak beberapa waktu lalu.
Namun, ada kendala yang membuat kiper FC Dallas itu tidak kunjung menjalani debut bersama Timnas Indonesia.
Pergantian status Maarten Paes dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA terganjal Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf B ayat ketiga.
BACA JUGA:PSSI Gelar Pelatihan VAR bagi Wasit Persiapan Kompetisi Liga 1 Musim 2024/2025
BACA JUGA:Gagal ke Final, Erick Thohir Puji Fighting Spirit Garuda Muda
Maarten Paes sumpah WNI siap menjadi bagian skuad Garuda --Dok: OKI NEWS
"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," bunyi Statuta FIFA Pasal ke-9.
Paes diharapkan bisa membela Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Sekjen PSSI Yunus Nusi belum bisa memastikan apakah hal itu bisa terwujud.
Maarten Paes tercatat pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21, dan penampilan terakhirnya terjadi dalam usia 22 tahun.
Saat itu Maarten Paes tampil melawan Timnas Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.
BACA JUGA:PBSI Ajukan Perubahan Protokol Keselamatan dan Penanganan Medis di Setiap Pertandingan
BACA JUGA:Timnas Indonesia Harus Mengakui Keunggulan Australia 3-5 Semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 2024
Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Asal-usul darah Indonesia-nya mengalir dari neneknya yang berasal dari Kabupaten Kediri.
PSSI telah membawa sengketa Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), namun kasusnya belum masuk daftar sidang CAS untuk beberapa waktu ke depan.