BACA JUGA:Murah dan Mudah! dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Air Tajin untuk Kesehatan Lambung
Perlu diingat bahwa kepercayaan mengenai weton dan khodam pendamping tidak memiliki dasar ilmiah.
Keberuntungan dan kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh weton kelahirannya tetapi juga oleh usaha, kerja keras, dan doa.
Namun, saya dapat memberikan informasi mengenai kalender Jawa dan weton serta kaitannya dengan budaya dan tradisi masyarakat Jawa.
Menurut kepercayaan Jawa, tidak semua orang memiliki khodam pendamping.
BACA JUGA:Investasi Rumah vs Apartemen, Mana yang Lebih Untung? Simak Kelebihan dan Kekurangannya di Sini!
BACA JUGA:3 Weton Berjiwa Malaikat, Lemah Lembut dan Penuh Kasih Sayang, Tak Heran Disukai Banyak Orang
Hanya orang-orang tertentu yang diyakini memiliki aura, energi, atau karakteristik yang sesuai untuk menarik dan ditemani oleh khodam pendamping.
Alasan mengapa hanya weton-weton tertentu yang dikaitkan dengan khodam pendamping di bulan Suro bisa dihubungkan dengan beberapa faktor salah satunya karena nilai dan makna weton.
Setiap weton dalam Primbon Jawa memiliki nilai dan makna simbolis yang terkait dengan watak, karakter, dan potensi seseorang.
Weton-weton tertentu, seperti Rabu Pon, Kamis Kliwon, Jumat Wage, dan Sabtu Legi, dipercaya memiliki nilai dan makna yang selaras dengan energi bulan Suro, yang dianggap sebagai bulan penuh makna dan kekuatan spiritual.
BACA JUGA:5 Weton yang Punya Takdir Bagus: Berpeluang Kaya Raya dan Bergelimang Harta di Masa Depan
BACA JUGA:Hemat dan Bergaya! Uwinfly T3 Pro, Solusi Modern untuk Mobilitas Kota
Bulan Suro, yang bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Islam, diyakini memiliki kekuatan spiritual yang tinggi.
Pada bulan ini, dipercaya energi gaib dan metafisika lebih kuat dan mudah terhubung dengan manusia.
Weton-weton tertentu dengan energi yang selaras dengan bulan Suro diyakini lebih mudah menarik dan mendapatkan pengaruh dari khodam pendamping.