OKI NEWS - Kinerja ekonomi di Sumatera Selatan (Sumsel) hingga Maret 2024 tetap positif dan stabil. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah ini terus berjalan sesuai rencana, tercermin dari aktivitas ekonomi masyarakat yang menggembirakan.
Ferdinan Lengkong, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara untuk Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung, yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan di Sumsel, menyatakan bahwa indikator utama dari keadaan ini adalah tingkat inflasi yang terkendali serta kinerja sektor perdagangan luar negeri yang terus mencatatkan surplus. Pernyataan ini disampaikannya dalam rilis pada hari Selasa, 30 April 2024.
Ferdinan juga menyoroti beberapa indikator konsumsi yang mendukung, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap optimis (lebih dari 100), dan tren peningkatan kredit konsumsi serta pertumbuhan positif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga Maret 2024.
Secara lebih rinci, tingkat inflasi di Sumsel pada Maret 2024 adalah sebesar 3,24% (tahun ke tahun), 0,25% (bulan ke bulan), dan 0,18% (tahun hingga saat ini). Selain itu, neraca perdagangan Sumsel juga mencatat surplus kumulatif sebesar USD 734,10 juta.
BACA JUGA:PLN Tebang 303 Pohon yang Berpotensi Ganggu Jaringan
Pelaksanaan APBN di Sumsel terus berada pada jalur yang tepat, dengan realisasi pendapatan negara mencapai Rp 4,18 triliun (18,89% dari target).
Terdiri dari dari penerimaan pajak sebesar Rp 3,33 triliun, penerimaan bea & cukai sebesar Rp 64,92 miliar, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp782,83 miliar.
Sementara realisasi belanja negara sebesar Rp10,39 triliun (20,04% dari pagu), dengan rincian realisasi belanja kementerian/lembaga sebesar Rp3,74 triliun dan realisasi Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp6,65 triliun.
APBN di wilayah Sumsel mencerminkan kinerja yang semakin optimal, tetap solid menjaga perekonomian. ''Kita optimis menatap masa mendatang, jika trend pertumbuhan bisa terjaga terus,'' kata Ferdinan.
BACA JUGA:Niat Kabur ke Jakarta, DPO Pelaku Begal Asal Empat Lawang Terciduk Saat Naik Bus
Ferdinan Lengkong Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan dalam rapat pleno Forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumatera Selatan.
Alco beranggotakan seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan di Sumatera Selatan.
Ferdinan juga memaparkan dari sisi pendapatan negara, penerimaan pajak hingga 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 3,33 triliun, terealisasi 17,06% dari target.
Perkembangan penerimaan pajak tahun 2024 dari bulan Januari, Februari, dan Maret memiliki kecenderungan pertumbuhan yang meyakinkan yaitu Rp1,28 triliun, Rp2,34 triliun, dan Rp3,33 triliun dengan capaian kumulatif terhadap APBN sebesar 6,5%, 12%, dan 17,1%.
BACA JUGA:Diduga Supir Ngantuk, Sigra Hantam Fuso di Jalintim Palembang-Betung, Begini Nasib Penumpang