Sementara itu, varian 2.0 Pro memiliki empat opsi cat berupa: soul red crystal metallic, polymetal grey metallic, aero grey metallic, platinum quartz metallic, serta aero grey metallic.
Nah, salah satu peningkatan yang paling menonjol di eksterior CX-3 adalah desain atap two-tone, dengan kombinasi warna hitam berkilau.
Kata mereka, desain ini semakin memperkuat kesan dinamis dan modern kendaraan. Setidaknya itulah cara mereka menyodorkan opsi menarik bagi konsumen pencari compact SUV dengan tampilan terkini.
Interior
Sisi interior, Mazda CX-3 dibalut dengan jok kulit di tipe 1.5 Sport. Panel dasbor dan door trim pada menggunakan suede. Bingkai kisi-kisi AC memiliki sentuhan warna merah dan perak. Sedangkan 2.0 Pro gunakan warna tembaga dan hitam.
Lalu kombinasi kulit dan suede dengan aksen arrow pattern. Trim termahal ini menggunakan kulit dengan aksen dot pattern. Kedua varian ini dirancang untuk memenuhi berbagai preferensi penggemar dan pelanggan Mazda.
Baik CX-3 varian 1.5 Sport dan 2.0 Pro, keduanya sudah dilengkapi dengan fitur fungsional premium. Seperti sunroof, auto dimming interior mirror, auto headlamp dan auto wiper. Semua menciptakan kombinasi pas antara eksklusivitas dan fungsionalitas.
Spesifikasi Teknologi yang diusung
Perangkat unggulan mobil ini berupa G-Vectoring Control. Bisa meningkatkan responsivitas dan kenyamanan berkendara dengan menyesuaikan torsi mesin saat menikung. Termasuk mengurangi gaya gravitasi, dirasakan pengemudi dan penumpang.
Lini produk Mazda CX-3 dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Trim 1.5 Sport menggunakan mesin Skyactiv-G 1.5L yang menghasilkan tenaga sebesar 111 PS dan torsi 144 Nm.
BACA JUGA:Tecno Spark 10C NFC, HP Gaya Keren, Kamera Boba dan Performa Kencang Tapi Harganya Murah di Kantong!