Pembaruan Update visionOS 2
Saat WWDC 2024, Apple tampaknya tidak ingin menyerah begitu saja. Mereka mengumumkan pembaruan operating system menuju visionOS 2.
Highlight terbesar dari visionOS2 adalah penambahan fitur foto spatial. Foto spatial akan memperkuat kedalaman dan realisme foto favorit dari galeri pengguna melalui aplikasi Photo.
BACA JUGA:Siap-siap! Apple Vision Pro Bakal Tersedia di 9 Negara, Indonesia Kebagian?
BACA JUGA:5 Keunggulan iPhone 11 yang Wajib Kamu Pertimbangkan, Harganya Makin Murah, Loh!
Selain itu, visionOS membuat navigasi lebih mudah untuk mengakses fitur kunci dengan gestur tangan baru agar memasuki fitur populer seperti Home View dan Control Center.
Untuk produktivitas, Mac Virtual Display akan menampilkan resolusi lebih tinggi dan ukuran lebih besar sehingga memunculkan display ultra-wide setara dua monitor 4K.
Terdapat pula dukungan mouse untuk memperlancar pengerjaan tugas dan juga Magic Keyboard fisik.
Untuk kustomisasi, pengguna bisa mengatur letak aplikasi di Home View. Ada juga Travel Mode di mana pengguna bisa mengakses aplikasi favorit menggunakan Apple Vision Pro saat berada di kereta.
BACA JUGA:Tecno Spark 20, Solusi Kamera Boba Ala iPhone untuk Si Paling Budget Pas-pasan
BACA JUGA:Vivo Pad 3 Rilis dengan Chipset Snapdragon Terbaru: Tablet Teknologi Canggih dan Kinerja Cepat
Akan Tersedia di 9 Negara Lain, Indonesia Masuk?Bersama dengan pengumuman visionOS 2, Apple mengumumkan bahwa Vision Pro akan meluncur di pasar internasional. Ini menjadi pertama kali produk mixed reality itu merambah ke luar Amerika Serikat.
Melansir laman resmi Apple, terdapat sembialn negara yang akan kebagian Vision Pro. Pertama, produk ini akan tersedia di Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Singapura pada 28 Juni 2024 dengan pre-order dimulai 13 Juni.
Selanjutnya, konsumen di Australia, Canada, Prancis, Jerman, dan Inggris dapat membelinya pada 12 Juli dengan pre-order dimulai pada 28 Juli.
Ini berarti Indonesia tidak termasuk kesembilan negara yang kebagian Apple Vision Pro. Tampaknya konsumen Tanah Air harus bersabar menunggu pengumuman resmi dari Apple agar mereka bisa menikmati headset mixed reality itu.