Dari hasil kegiatan mitigasi tersebut, ditemukan bahwa menara pantau api dalam kondisi baik dan aman digunakan untuk pemantauan titik api.
BACA JUGA:Pencuri di Perumahan Kayuagung Ancam Tembak Warga Saat Dikejar
Embung yang berjumlah 15 titik di area kebun juga berada dalam kondisi aman dengan volume air yang cukup, meskipun biasanya air embung mengering saat musim kemarau tiba.
"Dari patroli bersama yang telah dilaksanakan, untuk sementara belum ditemukan adanya titik hot spot atau Karhutbunla," terang Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau petugas RPK perusahaan PT Samora Usaha Jaya agar selalu menjaga kesehatan dan keselamatan saat bekerja, serta meningkatkan disiplin dan kesiapsiagaan dalam menghadapi Karhutbunla.
Selain itu, pihak perusahaan diimbau untuk segera mengeruk embung yang sudah surut sebelum musim kemarau tiba agar dapat menampung air dalam jumlah yang lebih banyak.
BACA JUGA:Satpas Polres OKI Layani Hingga 80 Pemohon SIM dan Perpanjangan Tiap Hari
BACA JUGA:Polres OKI Mulai Berlakukan BPJS Jadi Persyaratan Perpanjangan SIM
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa sangat penting bagi tim RPK untuk terus melakukan upaya pencegahan kebakaran lahan dengan rutin melakukan patroli dan berkolaborasi dengan masyarakat peduli api (MPA) dari desa penyangga yang rawan terjadi Karhutbunla, terutama saat cuaca panas.