"Polsek Payung di-backup reskrim sudah turun (memburu pelaku). Kita harapkan kejadian tersebut segara kita ungkap," ungkapnya.
Senada diterangkan Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo bahwa perampokan terjadi saat penjaga toko emas sedang duduk istirahat.
Kedua perampok tersebut mengendarai sepeda motor Yamaha New NMAX warna hitam dari arah dusun Mekar Jaya Desa Payung.
Salah satu perampok dengan menggunakan helm putih turun dan mendatangi toko emas tersebut dengan menodongkan senjata api rakitan kepada pemilik toko emas Bong Kimbi dan Elisa.
“Selagi menodongkan senjata api pelaku perampokan memecahkan etalase kaca setebal 12 mili dengan menggunakan palu dan berhasil mengambil beberapa perhiasan selanjutnya pelaku kabur menuju arah Dusun Mekar Jaya Desa Payung,” kata Marto, Sabtu (13/7/2024).
Ia menyebutkan, saat kejadian pemilik toko emas Bong Kimbi sudah teriak meminta bantuan tetapi warga sekitar tidak berani membantu dikarenakan pelaku membawa senjata api.
“Karena pada saat kejadian situasi sekitar toko emas sedang sepi, berdasarkan keterangan pemilik toko emas kerugian akibat kejadian tersebut berkisar kurang lebih belasan juta rupiah,” ucapnya.
Saat ini, Tim Opsnal Polsek Payung masih memburu kedua perampok Toko Emas tersebut.
Aksi perampokan toko emas di siang bolong, juga pernah terjadi pada 16 April 2024 silam di sebuah toko emas "Murni" Desa Wado Kecamatan Kedungtuban Provinsi Jawa Tengah.
Mirip dengan aksi di Bangka, empat orang perampok menodongkan senpi rakitan dan berhasil menggasak 4 ons perhiasan emas hingga ditaksir mengalami kerugian Rp150 juta.