Mees Hilgers
Urutan pertama ada Meea Hilgers, ia merupakan salah satu target utama STY bersama PSSI dalam program naturalisasi.
BACA JUGA:PSSI Gelar Pelatihan VAR bagi Wasit Persiapan Kompetisi Liga 1 Musim 2024/2025
BACA JUGA:Gagal ke Final, Erick Thohir Puji Fighting Spirit Garuda Muda
Mees Higers ditargetkan STY sejak tahun 2020 lalu, namun hingga saat ini ia belum memiliki kepastian untuk segera bergabung Timnas Indonesia.
Bek berusia 23 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu yang lahir di Manado, Sulawesi Utara.
Adapun sang ayah berasal dari Belanda. Pada sebuah wawancara dengan media Belanda, ia mengaku pernah mendapatkan tawaran membela Timnas Indonesia.
Namun, Mees Hilgers menolak dengan alasan keluarga.
BACA JUGA:Gagal ke Final, Erick Thohir Puji Fighting Spirit Garuda Muda
BACA JUGA:PBSI Ajukan Perubahan Protokol Keselamatan dan Penanganan Medis di Setiap Pertandingan
Pascal Struijk
Pemain grade A selanjutnya adalah Pascal Struijk, ia merupakan pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari kakek-nenek di pihak ayahnya.
Pascal Struijk juga memiliki darah Belgia dan Belanda. STY bersama PSSI pernah melayangkan penawaran kepada sang pemain untuk menjalani naturalisasi Timnas Indonesia.
Hanya saja kapten dari Leeds United itu menolok karena masih berharap peluang untuk bisa bermain bersama Timnas Belanda.
BACA JUGA:PBSI Ajukan Perubahan Protokol Keselamatan dan Penanganan Medis di Setiap Pertandingan
BACA JUGA:Timnas Indonesia Harus Mengakui Keunggulan Australia 3-5 Semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 2024