“Kyknya lebih cocok untuk waktunya bermain dulu jangan jd pejabat,,msak pejabat ( wapres ) masih mainan lego kyk anak q. masio mahal tp rasanya gk pantes kata org jawa,” tulis @wahyun*****.
Netizen lainnya ikut mengomentari bahwa nantinya kantor Wapres bakalan dipenuhi oleh mainan dan menyinggung tentang kondisi banyaknya masyarakat yang masih susah makan karena mahalnya harga.
“Ntar klo dah dilantik, apa mainannya pindah di ktr wapres, Utk makan saja susah, apa2 mahal, malah pamer koleksi mainan,” tambah akun @BethLuckie*****.
Sekilas tentang Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming yang sempat kontroversial beberapa waktu lalu.
Pencalonan Gibran sebagai wakil presiden dianggap kontroversial karena usianya yang masih muda yaitu 36 tahun.
Sebagaimana Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Anwar Usman telah memutuskan, bahwa ia dapat mencalonkan diri sebagai wakil presiden melalui pengecualian bagi pemimpin daerah terpilih.
Kelayakan Gibran untuk pencalonan telah berulang kali ditentang.
KPU terbukti melakukan pelanggaran etik seputar pendaftaran cawapres Gibran, karena mengizinkan Gibran mendaftarkan pencalonannya sebelum komisi menyesuaikan batas minimal usia calon dalam aturan internalnya.
Gugatan diajukan oleh Kelompok Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Gerakan Advokat Indonesia (Perekat Nusantara) terhadap Joko Widodo, Gibran Rakabuming, Anwar Usman dan Ibu Negara Iriana dengan tuduhan nepotisme dan dinasti politik di pihak tergugat.
Namun, upaya gugatan itu diberhentikan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sehari sebelum pemilu.
Karena keputusan tersebut dan kurangnya pengalaman politik Gibran, ia disebut sebagai "nepo baby" oleh Al Jazeera.
Sempat heboh kesalahan asam sulfat
Dalam salah satu kegiatan kampanyenya pada 3 Desember 2023, Gibran menyampaikan bahwa salah satu solusi stunting bagi ibu hamil adalah dengan mengonsumsi asam sulfat daripada asam folat.
Yang menurutnya meminta maaf dan kemudian mengoreksi dirinya sendiri pada hari berikutnya.
Atas pernyataannya tersebut, ia diejek oleh pendukung rivalnya bahkan Anies Baswedan yang terang-terangan mengejeknya dengan mengatakan bahwa ibu hamil hanya bisa mendapatkannya dari makanan nabati dan bukan dari bengkel.