BACA JUGA:Pengayoman Open 2024, PTP Kanwil Kemenkumham Sumsel Rebut Juara 3 Beregu
Lakuning-laking ini melambangkan watak seperti dermawan, sabar, tekun, optimis, dan cerdas, yang dipercaya dapat membantu pemilik weton dalam mencapai kesuksesan dan mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Menurut perhitungan kalender Jawa, akhir tahun 2024 merupakan waktu yang baik untuk weton-weton tersebut.
Hal ini dikarenakan adanya pertemuan antara energi positif dari berbagai aspek, seperti neptu weton, Lakuning, dan kalender Jawa.
Pertemuan energi positif ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan rezeki yang berlimpah bagi pemilik weton tersebut.
Kesimpulannya, weton-weton tersebut diprediksi mendapatkan rezeki berlimpah di akhir tahun 2024 karena kombinasi dari neptu weton yang besar, naungan Lakuning yang positif, perhitungan kalender Jawa yang baik, serta usaha dan doa mereka sendiri.
Weton adalah gabungan dari hari lahir dan pasaran dalam kalender Jawa. Perhitungan weton ini didasarkan pada siklus tujuh hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dan lima hari pasaran (Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage).
Contohnya, jika seseorang lahir pada hari Senin Kliwon, maka wetonnya adalah Senin Kliwon. Setiap weton memiliki neptu (nilai) yang berbeda-beda, dihitung dengan penjumlahan nilai hari lahir dan pasaran.
Primbon Jawa adalah kitab atau buku pedoman yang berisi berbagai pengetahuan tentang perhitungan weton, watak, jodoh, rezeki, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Pre-order Alva Entry Dimulai: Ramaikan GIIAS 2024, Motor Desain Mirip NMAX
BACA JUGA:Realme C67 Mengusung Snapdragon 685 dan Dynamic Island: HP yang Tawarkan Kinerja Superior
Perlu diingat bahwa Primbon Jawa adalah sistem penanggalan dan perhitungan tradisional yang didasarkan pada kepercayaan dan budaya Jawa. Prediksi yang diberikan oleh Primbon Jawa tidak selalu 100 persen akurat dan tidak boleh dijadikan sebagai patokan utama dalam mengambil keputusan.