OKI NEWS - Alasan Shin Tae-yong masih memburu striker naturalisasi, mencari pemain ujung tombak harus haus akan gol.
Hingga saat ini Timnas Indonesia belum memiliki pergerakan mencari pemain naturalisasi terbaru jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pengamat sepakbola Indonesia, Binder Singh alias Bung Binder menyebut jika Shin Tae-yong membutuhkan striker baru yang harus akan gol
Bung Binder mengakui rencana PSSI soal naturalisasi pemain anyar untuk Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia belum menemui titik terang.
BACA JUGA:Hasil Indonesia vs Thailand U-19: Garuda Juara Piala AFF U-19!
Hampir satu bulan lagi pertandingan pertama melawan Arab Saudi dan Australia, belum ada tanda-tanda striker naturalisasi baru dari PSSI sebagian ujung tombak Shin Tae-yong.
"Kenapa tidak Timnas kita lolos ke Piala Dunia? Bisa dong, asalkan segala sesuatunya dipersiapkan secara matang nah salah satu kebutuhan bagi Timnas Indonesia saat ini adalah di posisi striker," ucap Bung Binder dalam channel YouTube pribadinya Sabtu 27 Juli 2024 lalu.
Bung Binder menyebut jika striker yang dimiliki saat ini oleh skuad Garuda di bawah Shin Tae-yong memang sudah beragam.
Nama-nama mulai dari Dimas Drajad, Rafael Struick, Ramadhan Sananta hingga Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu opsi striker Indonesia saat ini.
BACA JUGA:Suzuki Katana Superspot Kombinasi Gaya Konservatif, Tawarkan Konfigurasi Mesin 1.000 cc
BACA JUGA:Prediksi Line Up Garuda Muda Jelang Lawan Thailand di Final ASEAN U-19 Championship 2024
Namun nyatanya, striker tersebut belum cukup untuk menghadapi lawan-lawan Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bung Binder menyebutkan tidak ada salahnya untuk melakukan naturalisasi demi menambah pemain di posisi lini depan.
"Karena kita perlu striker semacam predator atau istilah kerennya di Inggris tuh yang dipakai adalah box in the box, artinya kalau di dalam kotak penalti ya ini adalah pemain yang memang akan sulit untuk dikawal dan bisa melakukan finishing yang sempurna secara konsisten," ujarnya.