Raih Penghargaan IDEAS, Kilang Pertamina Plaju Berkomitmen Mendukung ESG melalui Strategi Komunikasi Efektif

Selasa 30 Jul 2024 - 20:03 WIB
Reporter : Adly
Editor : Adly

IDEAS merupakan ajang kompetisi untuk mengukur program dan praktik terbaik dalam penerapan komunikasi DEI dan ESG. 

Ajang ini terbuka untuk para profesional humas dari Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D), perguruan tinggi, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, RSUP/RSUD, korporasi multinasional, korporasi swasta nasional, LSM, hingga organisasi nonprofit di seluruh Indonesia.

Tahun ini, IDEAS mendapatkan animo luar biasa dari para peserta. Tercatat 118 entri masuk, dengan 68 entri dari 47 institusi berhasil melaju ke babak final. Para peserta terbagi dalam dua kategori: ESG (51 entri) dan DEI (17 entri). 

Proses penjurian dilaksanakan secara hibrida selama dua hari berturut-turut, dari tanggal 20-21 Juni 2024.

Ada lima juri yang diterjunkan untuk melakukan penilaian. Mereka adalah Asmono Wikan (pendiri dan CEO PR INDONESIA Group), Emilia Bassar (CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication/CPROCOM), Dyah Indrapati (ahli dalam praktik DEI), Herry Ginanjar (ahli dalam praktik ESG dan pendiri etKomunika), Janette Maria Pinariya (Wakil Rektor I LSPR Institute).

Penilaian IDEAS difokuskan pada beberapa aspek. Di antaranya, strategi dan program komunikasi yang sistematis, terukur, dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan kebijakan/inisiatif DEI dan/atau ESG, kejelasan tujuan (SMART Objectives) dan stakeholder yang dituju, strategi media dan taktik komunikasi yang digunakan, pengukuran dan evaluasi, serta dampak program komunikasi bagi stakeholder.

Dalam sambutannya, Asmono Wikan, pendiri sekaligus CEO PR INDONESIA Group, mengungkapkan rasa bangganya atas tingginya animo peserta di tahun ini. 

"Besarnya respons dari berbagai pihak untuk mengikuti kompetisi ini menunjukkan bahwa praktik DEI dan ESG semakin vital bagi setiap organisasi," ujarnya.

L

Asmono berharap, kinerja terbaik masing-masing organisasi dalam mengomunikasikan DEI dan ESG yang diikutsertakan dalam ajang ini, dapat memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

Apalagi, ia melanjutkan, isu kesetaraan, keberagaman, inklusi sosial, hingga isu lingkungan yang masih terus bergulir dalam kehidupan masyarakat, membutuhkan perhatian bersama.

"Seyogianya kinerja yang diikutsertakan pada kompetisi IDEAS tidak berakhir di meja dewan juri," ujar Asmono. 

"Semakin banyak komunikasi yang mendukung ekosistem berbasis DEI dan ESG, maka implementasinya akan makin lancar dan berkelanjutan," imbuhnya.

Kategori :