PALEMBANG, OKINEWS - Sedikitnya 411 siswa madrasah se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Tahun 2024.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, di Aula MAN 3 Palembang, Rabu, 31 Juli 2024.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel, Ishak, dalam laporannya menjelaskan, KSM Provinsi Sumsel ini diikuti 411 siswa MI, MTs, dan MA dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel.
Mereka akan mengikuti beberapa mata lomba selama dua hari di dua lokasi, yang telah ditetapkan oleh panitia.
Untuk kategori individu diikuti 258 siswa, dilaksanakan di MAN 3 Palembang, sedangkan kategori beregu diikuti 51 regu dilaksanakan di MTsN 2 Palembang.
BACA JUGA:Kemarau di OKI Diprediksi Lebih Panjang Dibandingkan Daerah Lain di Sumsel
BACA JUGA:Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau Berhasil Gagalkan Peredaran 3 Kg Sabu-Sabu
"Melalui KSM tingkat provinsi ini, kita akan menjaring bibit unggul yang akan berlaga di ajang nasional di Ternate Provinsi Maluku Utara, pada 3-7 September mendatang," jelas Ishak.
Ishak juga menjelaskan, mata pelajaran yang diikuti untuk kategori individu, berdasarkan jenjang pendidikan.
Untuk Madrasah Ibtidaiyah, yaitu Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi, untuk Madrasah Tsanawiyah yakni Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, dan IPS Terpadu Terintegrasi.
Sedangkan, untuk Madrasah Aliyah adalah Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
Sementara kategori beregu, jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah adalah Sosial Sains Terpadu (Matematika dan IPAS), jenjang Madrasah Tsanawiyah adalah Sosial Sains Terpadu (Matematika, IPA dan IPS), dan Madrasah Aliyah adalah Sosial Sains Terpadu (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi dan Ekonomi).
BACA JUGA:Viral di Media Sosial! Video Dugaan Perundungan Siswi SMP di Sumsel, Keluarga Lapor Polisi
Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, dalam arahannya berpesan agar KSM dijadikan momentum mempertahankan kredibilitas untuk meraih prestasi secara objektif dan sportif.