Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat-zat lain.
Ketika pembuluh darah menyempit, aliran darah ke organ-organ tubuh menjadi terhambat, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
BACA JUGA:Begini Dampak Negatif tidur Tengkurap, Rasulullah sebut Seperti Berbaringnya Penduduk Neraka
BACA JUGA:Awas! Bahaya Minum-minuman Kemasan Bisa Berdampak ke Ginjal, Ini Kata Dokter
Penyempitan pembuluh darah dapat berdampak pada berbagai organ tubuh, seperti jantung, otak, dan ginjal. Beberapa risiko yang dapat timbul akibat kondisi ini antara lain:
-Serangan jantung, Jika pembuluh darah koroner (yang memasok darah ke jantung) tersumbat, dapat terjadi serangan jantung.
-Stroke, penyumbatan pembuluh darah di otak dapat menyebabkan stroke.
-Penyakit arteri perifer, kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di kaki atau lengan menyempit, sehingga menyebabkan nyeri saat berjalan atau beraktivitas.
BACA JUGA:Makan Mie Setiap Hari Bisa Sebabkan Usus Buntu? Ini Faktanya
BACA JUGA:Benarkah Sering Konsumsi Yogurt Bisa Berdampak ke Ginjal? Cek Faktanya Disini
-Aneurisma, dinding pembuluh darah yang melemah akibat plak dapat membentuk tonjolan (aneurisma), yang dapat pecah dan menyebabkan perdarahan hebat.
-Gangguan ginjal, penyempitan pembuluh darah ke ginjal dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah antara lain kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
Kemudian ada juga tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dan mempercepat pembentukan plak, rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah.
BACA JUGA:Tau Gak Sih? 3 Buah Langka Ini Ternyata Punya Manfaat Besar Loh untuk Kesehatan Tubuh