OKI NEWS – Setiap pemilik sepeda motor listrik perlu memahami teknik merawat motor listrik yang benar agar kendaraan selalu dalam kondisi prima.
Meskipun perawatan sepeda motor listrik tidak memerlukan perhatian sebanyak perawatan sepeda motor berbasis mesin pembakaran internal, hal ini tetap memiliki peranan penting.
Saat ini, sepeda motor listrik semakin digemari dan digunakan oleh berbagai kalangan. Keberagaman produk yang tersedia di pasaran juga turut berkontribusi pada meningkatnya jumlah pengguna.
Tidak dapat dipungkiri, sepeda motor listrik adalah pilihan menarik bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan.
Namun, sebagaimana halnya sepeda motor lainnya, sepeda motor listrik juga memerlukan perawatan yang teliti untuk memastikan kinerja maksimal dan umur panjang.
Selalu Jaga Kondisi Baterai Tetap Prima
Cara merawat motor listrik yang pertama adalah dengan menjaga kondisi baterai. Baterai adalah elemen penting dalam motor listrik.
Disarankan untuk menggunakan pengisi daya yang direkomendasikan oleh produsen atau yang telah mendapat persetujuan dari mereka.
Selama proses pengisian, usahakan untuk menghindari pengisian berlebih. Jangan biarkan baterai tetap terhubung dengan pengisi daya setelah mencapai batas kapasitas maksimalnya, karena hal ini dapat merusak sel baterai dan memperpendek umur pakainya.
Selain itu, hindari menggunakan sepeda motor listrik hingga baterai benar-benar habis, karena ini dapat mengurangi daya tahan baterai.
Ganti Van Belt Setelah 3000 KM
Beberapa merk motor listrik seperti Gesits menonjol karena penggunaan van belt yang terlihat jelas di bagian luar.
Van belt ini berfungsi untuk mentransfer tenaga ke roda belakang, sehingga motor dapat bergerak dengan lancar.
Pemilik motor perlu memahami bahwa van belt memiliki umur pakai tertentu, yaitu sekitar 3.000 km.
Ketika motor mencapai jarak tempuh tersebut, sebaiknya van belt diganti meskipun performa motor masih terasa optimal.