Pemkab OKI Gencar Tekan Angka Stunting Melalui Pelaksanaan Program 8 Aksi Konvergensi

Rabu 15 May 2024 - 10:18 WIB
Reporter : R. Ann
Editor : R. Ann

“Rembuk ini dilakukan untuk memastikan integrasi pelaksanaan intervensi penurunan angka stunting secara bersama untuk seluruh komponen. baik itu masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah desa, hingga Lembaga non pemerintah,” kata Saparudin. 

BACA JUGA:Pemkab OKI-Pemkab Mesuji Matangkan Percepatan Konektivitas antar Daerah

BACA JUGA:Ini Parah Sih, Oknum Penguji Langgar Kode Etik, UPTD PKB OKI Terancam Ditutup

Aksi konvergensi ini gencar dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Di mana pada tahun 2024 target angkat prevalansi stunting di Indonesia sebesar 14 persen. Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Selatan sendiri di tahun 2024 angka prevalansi ditargetkan sebesar 14,33 persen. 

Khususnya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, berdasarkan SSGI tahun 2022 angka prevalansi stunting di wilayah tersebut turun ke 32,2 persen. 

Sedangkan di tahun 2021 mengalami penurunan yang cukup signifikan sebanyak 17,1 persen, sehingga menjadi 15,1 persen.

BACA JUGA:Oppo K12x Siap Rilis! Performa Tinggi Harga Kompetitif, Begini Spesifikasinya

BACA JUGA:Stres Berkepanjangan? Begini 6 Teknik Relaksasi Sederhana, Ampuh Redakan Kecemasan Bikin Hidup Lebih Tenang

Berdasarkan Pendataan keluarga di tahun 2023, terpantau jumlah keluarga berisiko stunting mengalami penurunan angka di semester satu berjumlah 39,73 persen, sedangkan di semester dua menjadi 34,50 persen. 

Asmar Wijaya selaku PJ Bupati OKI turut mengungkapkan rasa terima kasih untuk semua pihak yang sudah berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten OKI. 

“Terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai upaya dan inovasi program demi menurunkan angka stunting di OKI,” ungkap PJ Bupati OKI, Usmar Wijaya. 

lebih lanjut, “Saya juga berharap agar semua pihak bisa terus memperkuat sinergitas agar Kabupaten OKI konsisten menurunkan angka prevalansi stunting hingga mampu mencapai target angka prevalansi nasional,” lanjut Usmar Wijaya. 

BACA JUGA:Review Samsung Galaxy M62: Pilihan HP dengan Baterai Jumbo 7000 mAh, Paling Awet Gak Perlu Sering Isi Daya!

BACA JUGA:Teka-Teki Video Kakek Sarung Biru, Dikabarkan Warga Desa Ulak Kerbau Baru Ogan Ilir, Direkam Lewat Aplikasi

Di sisi lain, M. Jumliadi selaku Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan mengungkap jika perjuangan menurunkan dan mencegah stunting di Palembang tidak sulit. Asalkan koordinasi, komunikasi, dan Kerjasama terjalin baik ke semua pihak.

Kategori :