Sejak Majapahit runtuh, nama Nusantara sudah lama tidak terdengar. Namun, istilah Nusantara kembali dimunculkan kembali oleh Ki Hadjar Dewantara pada 1920-an.
3. Negara Hindia Timur
Pada masa penjajahan, bangsa Eropa terutama Belanda dan Portugis menggunakan istilah Hindia Timur untuk merujuk menyebut wilayah di Asia Tenggara.
Ketika sampai di kepulauan Nusantara, orang Eropa juga menyebutnya sebagai Hindia Timur.
Penyebutan ini digunakan untuk membedakan wilayah ini dari Hindia Barat yang mengacu pada Kepulauan Karibia.
Di samping itu, nama Hindia Timur dipilih untuk menunjukkan pandangan Eropa tentang kepulauan yang kaya akan rempah-rempah dan menjadi tujuan perdagangan yang penting pada masanya.
4. Negara Hindia-Belanda
Nama Indonesia sebelum merdeka selanjutnya yaitu Hindia-Belanda (Nederlandsch-Indie), merupakan nama resmi yang digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk wilayah Indonesia selama masa penjajahan mereka.
Nama Hindia-Belanda menggambarkan status Indonesia yang di bawah kekuasaan Belanda dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20.
Pada masa penjajahan, pemerintah kolonial Belanda menggunakan nama ini dalam semua urusan resmi dan administrasi.
5. To-Indo
To-Indo (Hindia-Timur) adalah nama yang disematkan oleh Pemerintah Jepang untuk menyebut Indonesia pada masa penjajahannya yaitu tahun 1942-1945.
Nama ini digunakan secara resmi oleh pemerintah Jepang hingga Indonesia merdeka.
Itulah daftar nama Indonesia sebelum merdeka yang wajib kita ketahui untuk diwariskan pengetahuan kepada anak cucu kita nantinya.
Karena setiap nama memiliki cerita dan makna tersendiri yang menyimpan sejarah panjang hingga pada akhirnya nama Indonesia dipilih sebagai identitas nasional.
Semoga informasi diatas bisa menambah wawasan, terutama sebagai sarana edukasi sejarah yang bermanfaat.