"Karena kalau silap ke orang lain, bisa untuk dinikahi, tapi kalau silap ke ipar, maut, bisa mati itu, rusak semua, anak istri, mertua, hancur semua, mangkanya kata nabi ipar itu adalah maut," ujarnya
Ustad Abdul Somad menegaskan agar kita menjaga diri dan pandangan. "Jadi jangan berdua duaan dengan ipar, untuk selamatnya tak sama ipar sama sekali," tegasnya
Ia pun mencontohkan, Misal saya tinggal sama istri saya, tiba tiba ada adik istri saya datang mau kuliah dipekanbaru tegaskan jika aku bukan tak setuju, tapi bagus kalau dicarikan tempat kos, dari pada tinggal serunah itu lebih baik, lebih selamat agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.
Nah dari penjelasan dari dua ulama diatas, hendaknya kita senantiasa menjalankan setiap anjuran nabi Muhammad SAW, karena dibalik tuntunan nabi melalui hadistnya ada hal baik yang tersembunyi didalamnya.
Namun jika kita mengikuti perintah Rasulullah bukan berarti untuk memutuskan tali silaturahmi dengan saudara, akan tetapi malah akan menjaga hubungan persaudaraan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Percayalah, semua yang disampaikan dan diajarkan Rasulullah melalui hadist hadistnya adalah yang terbaik untuk hidup kita sekalipun bertentangan dengan banyak orang. Wallahu a'lam bish-shawab.