OKI NEWS - Mazda mengonfirmasi EZ-6 sebagai sedan listrik global yang mengandalkan platform EPA, menjadikannya pesaing kuat di pasar otomotif.
Diluncurkan bersama Changan Mazda, EZ-6 menawarkan teknologi mutakhir dan performa superior, menegaskan komitmen Mazda dalam sektor kendaraan listrik duniaUMUM
Mazda EZ-6 adalah mobil ukuran sedang ( segmen D ) yang diproduksi oleh Mazda melalui perusahaan patungannya, Changan Mazda di Tiongkok sejak tahun 2024.
Mobil ini dikembangkan bersama dengan Changan Automobile , dan menggunakan platform EPA yang sama dengan yang digunakan oleh liftback Deepal SL03.
BACA JUGA:Kijang Innova Zenix: Menawarkan Kualitas dan Kenyamanan Terbaik untuk mobil Keluarga, Ini Harganya!
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Memaknai Kemerdekaan dengan Berjuang lewat Sepak Bola
Belum lama ini Mazda mengumumkan bahwa sedan listrik EZ-6 akan menjadi produk global yang akan pertama kali tersedia terlebih dahulu di pasar China dan Eropa. Itu berarti bahwa mobil yang menggunakan teknologi elektrifikasi dari mitra Mazda di China, Changan Automobile tersebut dapat dijual di negara-negara lain
Nah untuk diketahui juga Mazda pertama kali memamerkan EZ-6 di pameran mobil Beijing hingga awal Mei lalu, termasuk konsep SUV listrik Arata.
EZ-6 akan diproduksi menjadi dua varian, yakni mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) dan plug-in hybrid (PHEV), sementara Arata yang tampan belum cukup dekat dengan produksi bagi Mazda.
Hal yang menarik, EZ-6 adalah sebuah sedan. Selain itu, mobil ini akan menggunakan penggerak roda belakang, dan varian EV-nya akan memiliki distribusi bobot 50:50.
BACA JUGA:Tips Membeli Mobil Bekas: Pastikan Anda Tahu Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Membeli
BACA JUGA:Bluebird Group Siap Luncurkan Taksi Khusus Kaum Difabel! Kenyamanannya Setara Toyota Voxy!
Versi BEV Mazda EZ-6 akan mendapatkan mesin varian 255 hp (190 kw/258 PS) dan kecepatan tertinggi 106 mph atau 170 kilometer/jam. Mobil itu menggunakan baterai litium besi fosfat.
Mazda sebelumnya mengatakan EZ-6 akan memiliki standar jarak tempuh China Light-Duty Vehicle Test (CLTC) sekitar 600 kilometer.
Sementara EZ-6 versi PHEV menggunakan mesin 94 hp (70 kw/95PS) 1,5 liter dan baterai litium besi fosfat dengan motor elektrik 215 hp (160 kw/218 PS).