Semuanya bisa masuk tanpa kendala dan masih menyisakan visibilitas bagi pengemudi ke arah belakang melalui spion tengah. Hal ini tak lepas dari sistem pelipatan jok belakang XForce yang bisa dilipat rata lantai.
Selain itu, konsumen juga akan dimanjakan fitur buka bagasi secara elektronik dengan sensor kaki.
Konsumsi BBM Irit
Untuk konsumsi bahan bakar di dalam kota didapat angka 15,6 kilometer per liter. Angka tersebut dapat ketika mobil yang digunakan melahap rute Solo menuju Yogyakarta sejauh 67,2 kilometer dan kecepatan rata-rata 27 kilometer per jam.
Data Berkendara Lengkap Lewat Fitur Avionics
Kelebihan lain dari XForce ialah mobil ini mampu menyajikan data berkendara yang sangat lengkap melalui fitur Avionics di head unit.
Melalui fitur ini, pengendara bisa mengetahui seberapa besar g-force, persentase daya pengereman, penyemprotan injeksi, persentase injakan gas, torsi, dan lain-lainnya. Bahkan XForce juga bisa menampilkan altitude dari keberadaan mobil tersebut.
Pada akhirnya fitur Avionics juga akan memberikan penilaian terhadap seberapa baik cara berkendara yang diterapkan oleh pengemudi.
Fungsi ADAS Harus Ditambah
Sulit rasanya untuk tidak membandingkan mobil ini dengan para rivalnya terutama mengenai keberadaan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
Terkait hal ini, fitur yang dimiliki XForce memang belum selengkap milik rival-rivalnya. Namun, bukan berarti tidak ada yang istimewa dari sistem keselamatan aktif XForce.
XForce memiliki active yaw control yang justru tidak ada dalam spesifikasi para pesaing.
Atap Polos
Bagi konsumen yang mementingkan fitur penunjang kemewahan, kealpaan sunroof pada mobil ini juga bisa menjadi catatan tersendiri. Terlebih jika menengok para rival yang memiliki atap transparan ini.