OKI NEWS - Parkir mobil di area yang miring permukaannya kadang perlu pengguna lakukan. Ini umumnya terjadi karena sudah tidak tersedia lagi area parkir yang datar di sekitar. Bila sesekali saja, memarkir mobil pada area yang miring tidak masalah.
Tetapi, bila terlalu sering memarkir mobil pada permukaan yang miring akan timbul masalah pada komponen mobilnya. Terutama bila parkir berlangsung untuk jangka waktu yang lama.
Maka dari itu, mari pahami bahaya dari memarkir mobil pada area dengan permukaan miring .
Memarkir mobil pada permukaan yang miring akan menimbulkan efek negatif pada komponen seperti suspensi dan sistem pengereman.
BACA JUGA:Top 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Cocok Nih Buat Anak Muda!
BACA JUGA:Masih Ragu Beli Honda BR-V? Simak Beberapa Keunggulannya!
1. Suspensi Bermasalah
Parkir miring memiliki risiko jangka panjang pada suspensi mobil. Ketika mobil terlalu sering memarkirkan mobilnya miring ke kiri, maka suspensi di bagian kiri akan lebih singkat usia pakainya.
Sebab, suspensi kiri menopang beban yang lebih berat. Ini berlaku juga ketika parkir miring ke kanan.
Begitu pula dengan memarkirkan mobil pada jalan yang menurun. Suspensi depan mobil pun berisiko lebih cepat aus.
BACA JUGA:Bahaya Oli Palsu: Kenali Ciri-Ciri dan Dampaknya pada Performa Mesin Kendaraan Anda
BACA JUGA:Generasi Baru TVS Ronin 225 Meluncur Bulan Ini: Motor Desain Retro Modern dengan Teknologi Terkini!
Pengguna harus melakukan servis dan perawatan lebih awal terhadap suspensi depan dibandingkan dengan suspensi belakang.
Intinya, parkir pada bidang yang miring atau menurun akan memaksa salah satu bagian dari suspensi bekerja lebih keras serta menekan dengan terus-menerus.
Itulah mengapa, parkir pada permukaan yang datar lebih disarankan. Ini mengingat beban mobil tidak berat sebelah dan terbagi rata ke seluruh bagian suspensi serta bebas tekanan.