OKINEWS - Apple dikabarkan tengah gencar mengintegrasikan teknologi AI dari OpenAI dan Google ke dalam iOS 18.
Hal ini menandakan langkah maju Apple dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan cerdas.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan performa dan efisiensi berbagai aplikasi bawaan iOS, menyediakan fitur-fitur yang lebih cerdas dan personal bagi pengguna dan meningkatkan kemampuan asisten virtual Siri.
Apple baru-baru ini meluncurkan MacBook Air M3 dan iOS 18, yang membawa beberapa kemajuan signifikan dalam teknologi AI.
BACA JUGA:Sopir Nekat Curi Kabel Listrik PLTU Berhasil Diamankan Team Trabazz
BACA JUGA:OKU Timur Jadi Kabupaten Terbaik ke-2 Bidang Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan 2024
Indonesia memiliki populasi muda yang besar dan melek teknologi, yang membuatnya menjadi pasar yang potensial untuk produk AI Apple.
Selain itu, pemerintah Indonesia sedang mendorong adopsi teknologi AI di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan agrikultur.
Hal ini menciptakan peluang bagi Apple untuk bekerja sama dengan pemerintah dan bisnis lokal untuk mengembangkan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia.
Apple dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan OpenAI dan Google untuk membawa teknologi AI mutakhir ke iOS 18.
BACA JUGA:Partai NasDem OKI Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup Pilkada 2024
BACA JUGA:Ratusan Buruh Padati Lapangan Taman Segitiga Emas, Ini Tuntutannya
Kolaborasi ini menandakan langkah penting bagi Apple dalam meningkatkan kemampuan AI di perangkat mereka dan bersaing di pasar yang terus berkembang pesat.
Apple dihadapkan pada dua pilihan utama untuk meningkatkan kemampuan AI di iOS 18. Pertama, Mengadopsi Chatbot AI OpenAI atau Google Gemini. Lalu yang kedua, mengembangkan Model Bahasa Sendiri.
Integrasi AI yang dibahas dalam diskusi Apple, OpenAI, dan Google bertujuan untuk meningkatkan beberapa fitur penting di iOS 18.