4. Teknik Popping
Teknik ini melibatkan gerakan menyentak dengan irama tertentu menggunakan umpan tiruan. Umpan tersebut terlihat seperti ikan hidup yang sedang bergerak di permukaan air.
5. Teknik Trolling
Teknik trolling ini memanfaatkan umpan tiruan yang ditarik oleh kapal. Umpan tersebut bergerak di permukaan air dan menarik perhatian ikan yang berada di bawahnya.
Selain teknik diatas, perlu diperhatikan juga jenis-jenis ikan yang didapat jika menggunakan salah satu teknik memancing tersebut.
Sebagaimana diketahui, perairan di Indonesia kaya akan jenis-jenis ikan sehingga menjadi surga bagi para pemancing baik itu pemancing lokal hingga luar negeri.
Berikut ini akan diulas beberapa ikan yang menjadi target bagi para mancing mania.
- Giant Travelly (GT)
Giant travelly alias GT merupakan jenis ikan yang memiliki tenaga besar yang berpengaruh dan tidak mudah menyerah. Maka wajar bila ikan GT menjadi ikan laut yang paling banyak diburu oleh para pemancing.
Ketika mata kail sudah menancap lisan ikan ini, maka ikan ini tidak akan berhenti berenang jauh dan dengan cepat untuk berusaha melepaskan diri.
Bahkan tidak jarang loh ikan GT merusak atau menjebol jaring nelayan.
Ikan GT dikenal dengan banyak nama di Indonesia, diantaranya ikan kuwe gerong, ikan lawis, dan ikan caru.
- Ikan Bawal
Ikan bawal bintang memang bukan merupakan jenis ikan predator di laut, namun ikan bawal bintang memiliki tarikan yang tidak boleh diragukan.
Ikan yang lebih dikenal dengan nama ikan Gatho biasa dipancing dari pinggir laut, baik karangan (rockfishing) maupun pasiran (surfcasting).
Sekilas ikan Gatho memiliki bentuk menyerupai ikan GT, namun ikan Gatho tidak memiliki gigi yang tajam dan memiliki dahi yang bulat.