"Jadi tawas itu sebetulnya suatu bahan kimia sintetik ya, tapi dia sebetulnya berupa garam, garam aluminium," kata dr Inggid dikutip dari berbagai sumber.
Selain itu dokter spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK, SubspOBK, FINSDV, FAADV beberapa waktu juga sempat membahas soal tawas untuk deodoran.
BACA JUGA:Menghilangkan Komedo Hitam Menggunakan Bahan Alami Tanpa Obat-obatan
BACA JUGA:Perut Bunyi Meski Sudah Makan? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
Dikutip dari berbagai sumber, dirinya kemudian menjelaskan mengenai tawas yang memiliki sifat antiseptik dan antimikroba.
Selain itu menurutnya tawas juga memiliki fungsi yang bisa membantu mengurangi bau badan dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau pada kulit.
Meski dasar dari tawas adalah mineral alami namun ini menjadi salah satu produk yang aman digunakan sebagai deodorant.
Dirinya juga menyebut ini bisa digunakan semua orang termasuk mereka yang punya kulit sensitif dan mengalami iritasi kulit apabila menggunakan tawas.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Teh Hitam dan Manfaatnya untuk Tubuh Jika Dikonsumsi Setiap Hari
"Terutama jika mereka memiliki kulit yang sensitif atau alergi terhadap aluminium, komponen utama tawas," imbuhnya.
Bagi yang belum tahu, Tawas adalah bongkahan batu kristal yang terbuat dari mineral potasium alum atau potasium aluminium sulfat dimana mereka ini memiliki efek astringen dan antiseptik yang sering kali dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan dan mencegah infeksi kuman.
Selain itu, Tawas juga dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air.
Tawas ini sering digunakan sebagai penjernih air dimana kekeruhan dalam air dapat dihilangkan melalui penambahan sejenis bahan kimia yang disebut koagulan dalam tawas.
BACA JUGA:Waspada! Minum Es Teh Setelah Makan Bawa Dampak Buruk untuk Kesehatan, Ini Faktanya
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Kencur, Makanan yang dimakan Yura Yunita Sebelum Manggung