Masing-masing mobil Listrik biasanya punya jarak tempuh yang berbeda sesuai dengan kapasitas baterai.
BACA JUGA:Hati-Hati! Ganti Ampere Aki Mobil Sembarangan Bisa Berakibat Kerusakan Sistem Kelistrikan dan Mesin
Jika akan sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh, disarankan pilih mobil listrik dengan baterai berkapasitas besar dan jarak tempuh jauh.
3. Perhatikan Asuransi
Bisa dibilang masih banyak yang tidak mempedulikan asuransi mobil listrik. Padhal memiliki asuransi mobil listrik penting untuk mencegah kerugian besar jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Perlu diketahui, biaya memperbaiki kerusakan mobil listrik biasanya lebih mahal jika dibandingkan mobil konvensional. Itulah sebabnya sangat penting untuk memperhatikan asuransi.
4. Perhatikan Masa Garansi Baterai
Para calon pembeli mobil listrik juga perlu memperhatikan masa garansi baterai mobil listriknya.
Selain itu perhatikan juga lama penggunaan baterai mobil karena setiap mobil listrik mempunyai jenis baterai dan usia pakai yang berbeda-beda.
5. Perhatikan Perawatan
BACA JUGA:WMoto Morbius 250: Motor Cruiser Bergaya Harley-Davidson dengan Harga Terjangkau Rp 66,6 Juta
BACA JUGA:Mercedes-Benz EQE SUV: Mobil Listrik Terbaru dengan Kombinasi Mewah dan Tangguh!
Memang perawatan mobil listrik tidak serumit mobil konvensional karena kebutuhan perawatan mobil listrik lebih sedikit.