"Kami selalu siap mendukung pebalap muda Tanah Air untuk meraih mimpi di ajang balap dunia. Potensi dan daya juang Arbi di arena balap, serta berbagai ajang balap yang telah diikuti, diharapkan dapat menjadi bekal bersaing di balap dunia," ujarnya.
Andy juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Arbi yang akan berlaga di GP Moto3 Aragon.
“Mari kita dukung Arbi dalam mengharumkan nama bangsa di pentas balap dunia. Kegigihan dan jiwa kompetitif yang dimiliki Arbi membuat kami yakin, bahwa ia dapat bersaing dengan pebalap-pebalap Moto3 World Championship yang berpengalaman,” tambahnya.
Arbi bukanlah satu-satunya pebalap jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) yang berhasil menembus ajang balap dunia.
Sebelumnya, Mario Suryo Aji, yang juga alumni AHRS, telah bersaing secara reguler di kelas Moto2 World Championship bersama Honda Team Asia.
BACA JUGA:Lebih Unggul ChatGPT atau Gemini AI? Ketahui Perbedaan dan Keunggulannya di Sini!
BACA JUGA:Cek Harga Honda CRF 150L Bekas di Pasaran, Sekarang jadi Cuma Segini!
Mario telah menunjukkan performa yang konsisten di kelas yang lebih tinggi ini, membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh AHRS memberikan hasil yang nyata di kancah internasional.
Selain Arbi dan Mario, beberapa alumni AHRS lainnya juga telah mencatatkan prestasi di ajang balap internasional.
Andi Farid Izdihar, yang dikenal sebagai Andi Gilang, serta Gerry Salim, adalah nama-nama yang pernah bersaing di ajang Moto3 dan Moto2.
Mereka menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang mampu bersaing di tingkat dunia, berkat pembinaan dan dukungan yang berkelanjutan.
Harapan dan Tantangan
di GP Moto3 Aragon
Balapan di Sirkuit MotorLand Aragon akan menjadi tantangan besar bagi Arbi. Sirkuit ini dikenal dengan trek yang teknikal dan menuntut kemampuan manuver yang tinggi.
Namun, dengan pengalaman yang ia miliki dari FIM JuniorGP, Arbi diharapkan mampu menghadapi tantangan ini dengan baik.