OKINEWS - Tim pencarian kernet mobil angkutan telor, yang menjadi korban tenggelam di Sungai Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, diperluas hingga jarak 4 kilometer.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, pencarian korban tenggelam dilakukan hingga Desa Talang Balai Kecamatan Tanjung Raja.
"Kita lakukan pencarian hingga jarak 4 kilometer dari titik pertama hilangnya korban," ujarnya, Jumat, 17 Mei 2024.
Untuk mencari korban tenggelam di Sungai Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja, BPBD Kabupaten Ogan Ilir menggunakan beberapa peralatan, diantaranya perahu karet.
"Ada beberapa personel serta peralatan yang kita kerahkan, untuk melakukan pencarian korban tenggelam," lanjutnya.
BACA JUGA:Pekerja Pabrik Kertas di OKI Diduga Tewas Tersedot Pipa Saat Hendak Bersihkan Limbah Pabrik
Diberitakan sebelumnya, seorang kernet mobil angkutan telor dari Kayuagung menuju Palembang, tiba-tiba hilang di Sungai Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Kamis sore, 16 Mei 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, kernet mobil pengangkut telor tersebut bernama Asep, 29 tahun.
"Korban berasal dari Kenten Laut Palembang," ujarnya.
Dijelaskan Edi, peristiwa ini berawal dari sekitar pukul 15.45 WIB, korban usai berjualan telor di wilayah Komering dan hendak menuju Kota Palembang.
Namun, saat hendak melintasi pangkal jembatan Tanjung Raja tepatnya di Desa Serijabo Kecamatan Sungai Pinang, korban mengatakan bahwa badannya panas dan ingin sekali mandi.
BACA JUGA:Tragis! Diduga Kecelakaan Kerja, Pekerja di OKI Meninggal Dunia Tersedot Pipa
BACA JUGA:Polisi Amankan Pencuri Tabung Gas di Puskesmas Pembantu SP Padang OKI
"Korban berkata kepada teman-temannya bahwa ingin mandi ke sungai, karena badannya panas," terangnya.