Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Sungai Lilin, Tiga Pelaku Ditangkap

Kamis 05 Sep 2024 - 15:14 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Kebakaran kembali melanda kawasan rawa di Dusun 5, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Kamis 5 September 2024.

Peristiwa ini terjadi akibat kerusakan pipa di area sumur minyak ilegal Sungai Dawas, yang mengakibatkan tumpahan minyak besar-besaran, memperburuk kondisi lingkungan setempat.

Dikutip dari Sumateraekspres.id, Kapolsek Sungai Lilin, Iptu Jon Kenedi, bersama Kanit Intelkam dan anggota pos penyekatan, segera menuju lokasi setelah menerima laporan kebakaran.

Di tempat kejadian, mereka mendapati tiga titik kebocoran pada pipa yang terletak di antara dua sumber api. Kebocoran tersebut menyebabkan minyak mentah menyembur deras.

BACA JUGA:Insiden Ledakan di Hindoli, Sumur Minyak Ilegal di Muba Kembali Membawa Malapetaka

BACA JUGA:8 Ribu Liter Minyak Ilegal dari Muba Menuju OKU Terjaring Prabumulih, 6 Tersangka Diamankan

Meskipun situasi berbahaya, warga sekitar justru memanfaatkan momen tersebut untuk mengumpulkan minyak tumpahan. Mereka menggunakan kain untuk memeras minyak dan menampungnya dalam berbagai wadah.

"Kami berhasil menangkap tiga orang pelaku di lokasi, yakni DI, SU, dan AJ. Mereka mengaku bekerja sebagai buruh yang ditugaskan memasang pagar seng di sekitar area terbakar, tetapi mereka memanfaatkan situasi ini untuk mengumpulkan minyak tumpahan, yang kemudian dijual seharga seratus ribu rupiah per jerigen," ungkap Iptu Jon Kenedi.

Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listiyono, menegaskan bahwa wilayah tempat terjadinya kebocoran pipa tersebut berada di bawah pengawasan SKK Migas.

Ia menekankan pentingnya peran SKK Migas dalam mengantisipasi dan mencegah kerusakan lingkungan serta kegiatan pengeboran minyak ilegal di kawasan itu.

BACA JUGA:20 Ton Minyak Ilegal Asal Muba Diamankan Polres Muratara, Tiga Pelaku Ditangkap

BACA JUGA:GEGER! Penangkapan 3 Warga Talang Kerikil yang Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Siswi SMP

"Kami telah meminta SKK Migas dan pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret, termasuk memagari lokasi kebakaran, agar warga tidak lagi memasuki area berbahaya. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan," jelas Kapolres.

Tindakan pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran lanjutan dan tumpahan minyak yang berpotensi merusak lingkungan lebih jauh.

Kategori :