“Kami menargetkan kemenangan dalam setiap laga, baik di kandang maupun tandang. Apalagi, tujuan utama kami adalah kembali ke Liga 1 pada musim depan. Untuk itu, menyapu bersih laga kandang dan mengumpulkan poin di laga tandang sangatlah penting,” ujar Indrayadi.
BACA JUGA:Live, PSBS Biak Tantang Sang Juara Persib Bandung dalam Laga Pembuka BRI Liga 1 2024/25
BACA JUGA:PSSI Tuntaskan Kursus Wasit untuk Persiapan Liga 2 2024/2025
Sriwijaya FC, yang sudah menjadi langganan papan atas sepak bola Indonesia, berambisi besar untuk bisa kembali ke kasta tertinggi Liga 1 setelah beberapa tahun berlaga di Liga 2.
Jafri Sastra dan staf pelatih lainnya terus menekankan pentingnya konsistensi dan semangat juang di setiap pertandingan agar target promosi bisa tercapai.
Liga 2 2024/2025: Fokus pada Sepakbola Bersih dan Kompetitif
Kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/2025 yang bergulir pada tanggal 7 September 2024 ini diharapkan bisa menjadi panggung bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuannya sekaligus menjaga integritas sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers peluncuran Liga 2 musim ini, menekankan pentingnya menjaga kualitas kompetisi dengan menghindari match-fixing dan segala bentuk kecurangan lainnya.
“Kita harus bangun kultur sepak bola yang bersih di Liga 2. Liga ini adalah lahan bagi pemain-pemain muda untuk berkarya, dan kita harus menjaga integritasnya. Jika ada yang bermain curang atau terlibat dalam pengaturan skor, kita akan bertindak tegas,” tegas Erick.
BACA JUGA:Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Cukur STIN BIN, PBS Rebut Peringkat 3
Selain itu, Erick juga menyebut bahwa PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) dan Pegadaian harus solid dalam menjaga komitmen terhadap kualitas kompetisi. Liga 2 diharapkan bisa terus berkembang menjadi ajang yang kompetitif dan profesional, memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia.
Format Liga 2 2024/2025: 26 Klub Bersaing Ketat
Liga 2 musim ini akan diikuti oleh 26 klub, yang dibagi menjadi tiga grup berdasarkan wilayah geografis. Setiap grup akan menjalani pertandingan dengan format home-away.
Grup 1 dan Grup 2 diisi masing-masing oleh 9 tim, sedangkan Grup 3 diisi oleh 8 tim. Tiga tim teratas dari Grup 1 dan Grup 2 akan melaju ke babak 8 besar, sementara dari Grup 3 hanya dua tim yang akan lolos.
Pada babak 8 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi menjadi dua grup lagi dan bermain dengan sistem kandang-tandang. Dua tim terbaik dari setiap grup akan melaju ke babak semifinal, dan tiga tim teratas dari semifinal akan mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.