OKI NEWS - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) mengenai aplikasi SEPEDA OKI (Sistem Elektronik Perencanaan Ekonomi Daerah).
Acara tersebut berlangsung di Aula Bappeda dan dibuka oleh Kepala Bappeda OKI, Aidil Azwari, SP, MSi. Pada Selasa, 10 September 2024.
Aidil Azwari menjelaskan bahwa aplikasi SEPEDA OKI dirancang untuk meningkatkan integrasi dalam semua bidang perencanaan ekonomi daerah.
Dengan aplikasi ini, diharapkan proses perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terkoordinasi.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah Panwaslu, Kejari OKI Geledah Rumah Mewah
BACA JUGA:Pekan Depan, KPU Umumkan Daftar Pemilih Tetap Pilkada OKI 2024
Dr. Dikko Alrakhman, SIA, ME, sebagai narasumber, menambahkan bahwa sosialisasi dan Bimtek ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses perencanaan serta evaluasi.
"SEPEDA OKI akan memungkinkan efisiensi anggaran dan penghematan biaya dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi," jelas Dikko.
Sebelumnya, perencanaan dan evaluasi dilakukan secara manual dan belum terintegrasi. Dengan aplikasi SEPEDA OKI, para stakeholder Bappeda dan OPD di bidang PSDA akan merasakan peningkatan efektivitas dalam tatalaksana perencanaan, serta kemudahan dalam pelaporan dan pemantauan kegiatan.
Aplikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, mempermudah pengawasan oleh instansi seperti Inspektorat, dan menyediakan akses yang lebih baik bagi kepala OPD untuk memantau perkembangan serta mengevaluasi kegiatan.
BACA JUGA:Dua Pasangan Calon Bupati OKI Selesaikan Perbaikan Berkas di KPU
BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan DPRD OKI 2019-2024, Rapat Paripurna Terakhir Penuh Haru
Dikko menekankan bahwa SEPEDA OKI adalah inovasi dalam strategi transformasi digital yang akan mendukung integrasi proses perencanaan, monitoring, dan evaluasi kinerja pembangunan tahunan atau RKPD/Renja PD.
Aplikasi ini mencakup sembilan OPD terkait, termasuk BPKAD, BPPD, DPM PTSP, serta dinas-dinas lain seperti Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan, DKPTPH, Disbunnak, Dinas Perikanan, dan Dinas Kebudayaan serta Pariwisata.
Dalam jangka menengah, aplikasi ini bertujuan memperkuat budaya kerja organisasi Bappeda dan OPD, serta memanfaatkan database strategis sektor perekonomian dan sumber daya alam.