Mengenal Fungsi dan Komponen Starter motor yang Jarang Pengendara Ketahui

Rabu 11 Sep 2024 - 12:30 WIB
Reporter : Rikardo
Editor : Ardi

Field coil bertugas mengalirkan arus listrik dengan efisien ke armatur melalui rangkaian seri. Field coil dapat dianggap sebagai bagian dari coil magnetik yang berperan dalam menghasilkan medan magnet di sekitar rotor coil. 

Komponen ini terdiri dari tiga bagian pendukung, yaitu: yoke sebagai wadah kumparan, pole core sebagai tempat lilitan tembaga membentuk kumparan, serta kumparan itu sendiri.

Drive Lever

Komponen yang satu ini memiliki bentuk menyerupai garpu. Fungsinya yaitu sebagai penggerak komponen pinion gear. Cara kerjanya memanfaatkan prinsip tuas, yakni akan mengungkit roda pinion agar terdorong menuju arah berlawanan.

BACA JUGA:Mengungkap Keunggulan Mazda 2 SkyActiv, Perpaduan Mobil Mungil Canggih Desain Modern

BACA JUGA:Toyota Agya: Mobil LCGC Irit Bahan Bakar dengan Jarak Tempuh 19,3 km/L, Sempurna untuk Gen Z

Armature

Armature, atau gulungan jangkar, bertugas mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik melalui gerakan rotasi. 

Terdapat dua jenis armature, yaitu armature brake dan armature coil. Armature coil berperan sebagai penghasil medan magnet di dalam komponen ini yang kemudian mengalir ke gulungan medan. 

Sementara itu, armature brake berfungsi untuk menghentikan gerakan jika gigi pinion terlepas dari roda gila.

BACA JUGA:Panduan Pintar Memilih Dongkrak Mobil yang Tepat

BACA JUGA:Update Harga Vespa Matic September 2024: Dari Rp 45 Juta Hingga Rp 200 Juta, Mana yang Anda Pilih?

Brushes

Brush memiliki bentuk seperti rangkaian sikat pada sistem motor starter. Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari terminal 50 melalui komponen commutator agar sampai ke armature coil.

Pada setiap motor starter, ada 4 brushes yang terdiri dari 2 sikat negatif dan 2 sikat positif. Komponen ini sangat penting karena bila sudah aus dapat menyebabkan starter sulit dinyalakan.

Drive Pinion Gear

Kategori :