OKI NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus berkomitmen untuk merealisasikan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Hingga September 2024, capaian program ini mencapai 23.000 hektare, menjadikannya yang terluas di Indonesia.
Sebagai pengakuan atas pencapaian ini, Kementerian Pertanian Republik Indonesia memberikan Penghargaan Perkebunan 2024 kepada Pemkab OKI dalam kategori Pemerintah Daerah yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap peremajaan sawit rakyat.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, kepada Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya, pada Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Kamis, 12 September 2024.
Pj. Bupati Asmar Wijaya menyatakan bahwa PSR telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi produktivitas petani dan perekonomian lokal.
BACA JUGA:OKI Raih Penghargaan WTN 2024, Penghargaan Nasional untuk Tata Transportasi Publik
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Tinjau Perbaikan Jalan dengan Material Bongkaran Aspal Tol di Mesuji Raya
"Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat. Selain menunjukkan dukungan pemerintah kepada pekebun rakyat, PSR juga berperan sebagai program pemulihan ekonomi yang mampu menyerap banyak tenaga kerja," ujar Asmar.
Program PSR, yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), bertujuan untuk mengganti tanaman sawit tua dan tidak produktif dengan benih unggul berkualitas.
Menurut Asmar, keberhasilan PSR memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi petani, dan perusahaan.
"PSR adalah salah satu Program Nasional yang sangat penting untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian petani kelapa sawit. Kebijakan dan koordinasi yang baik antar kelembagaan sangat diperlukan," tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab dan Kejari OKI Pasang Plang di Hutan Kota untuk Amankan Aset
BACA JUGA:Bappeda Gelar Sosialisasi SEPEDA OKI, Aplikasi Digital untuk Efisiensi Perencanaan Ekonomi Daerah
Dalam hal hilirisasi produk kelapa sawit, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan, MSi, menegaskan bahwa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menyumbang devisa terbesar bagi negara, dan OKI berperan penting dalam hal ini.
"Penting bagi semua pihak, termasuk pelaku industri, pemerhati, dan pemerintah daerah, untuk memberi perhatian khusus pada kelapa sawit. Sudah saatnya kita fokus pada hilirisasi potensi sawit OKI, yang manfaatnya akan lebih besar bagi masyarakat dan daerah. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi," jelas Dedy.