“Eko adalah wasit berlisensi A Nasional yang punya jadwal padat, baik di Liga 2 maupun pertandingan berskala nasional,” jelas Joko.
BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan 33,4 Ton Pupuk Ilegal dari Banyuasin dan Muba
Dukungan terhadap Eko juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kabupaten OKU Timur, yang mengapresiasi partisipasinya dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sebelumnya, Eko memimpin laga antara Papua Barat dan Jawa Tengah yang berakhir imbang 1-1 di Stadion H Murtala, Banda Aceh, pada 3 September 2024.
Eko dijadwalkan akan berada di Aceh hingga 20 September 2024 untuk menyelesaikan tugasnya sebagai wasit dalam turnamen tersebut.
Joko Supriyanto dengan tegas menekankan bahwa segala bentuk ketidakpuasan terhadap keputusan wasit tidak boleh diselesaikan dengan tindakan kekerasan.
BACA JUGA:Rata dengan Tanah Usai Terbakar, Rumah Nurjanah akan Dibangun Layak Huni oleh Baznas Ogan Ilir
BACA JUGA:Anak Tega Aniaya Ayah Kandung di Palembang, Lapor Polisi Setelah Kerap Dipukuli
“Apapun alasannya, pemukulan terhadap wasit adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak tegas,” tegas Joko.