OKI NEWS - Selain DPRD, peristiwa tewasnya seorang pekerja pabrik kertas PT OKI Pulp and Paper Mills bernama Ari Prabowo juga jadi perhatian serius oleh pihak Pemkab Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Buktinya, Pemkab OKI melalui M Refly selaku Sekretaris Daerah (Sekda) OKI memerintahkan pihak Dinas lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk terjun kelapangan.
Dari kabar yang beredar, Sabtu 18 Mei 2024 Sekda OKI meminta kepada dua dinas tersebut untuk terjun ke pabrik kertas tempat terjadinya peristiwa yang merenggut nyawa salah satu karyawannya.
"Insyaallah terkait peristiwa itu kami akan mendapatkan informasi yang akurat," kata M Refly dikutip dari berbagai sumber informasi.
Ia mengaku saat ini belum mendapatkan informasi yang akurat, saat ditanya adakah faktor kelalaian yang terjadi baik dari perusahaan atau pekerja itu sendiri.
Namun, ia mengaku jika nantinya ada unsur kekeliruan seperti Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan lain sebagainya maka akan dilakukan koreksi segera dengan pihak perusahan PT OKI Pulp and Paper Mills.
"Pastinya akan kita lakukan kroschek dahulu kelapangan," sebutnya.
Dikatakan Sekda, tujuan dari diterjunkannya dua OPD tersebut yakni memperbaiki dalam hal perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten OKI ini yang tengah mencari nafkah atau benefit.
Sekaligus, lanjutnya harus pertimbangkan tentang tenaga kerja, lingkungan dan lan sebagainya.
Ia menegaskan, segera mencari informasi yang akurat lewat staf DLH dan Disnakertrans Kabupaten OKI dan juga meminta perusahaan dapat lebih memperhatikan yang korban tewas dalam kejadian tersebut.
"Sebagai pemerintah tentunya kami ingin mendalami bersama kepolisian. Bila memang nantinya kesalahan dari personal (korban sendiri) kami minta perusahaan memberikan dana kerohiman dan lain-lain," pintanya.
"Tetapi kalau itu kesalahan dari pihak perusahaan, ya pasti ada aturan hukum yang diberlakukan oleh pihak kepolisian," tutupnya.
Sebelumnya, buntut dari adanya insiden kecelakaan kerja yang menimpa pekerja PT OKI Pulp and Paper Mills hingga tewas tersedot saluran pipa limbah kertas, membuat DPRD Kabupaten OKI gerah.
Khususnya wakil rakyat dari komisi III DPRD Kabupaten OKI dikabarkan bakal melakukan inspeksi dadakan (sidak) meninjau langsung ke perusahan pabrik kertas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Dikutip dari laman berita Palpos.Id Sabtu 18 Mei 2024 ketua Komisi III DPRD OKI Febriansyah Wardhana ST membenarkan pihaknya berencana bakal segera melakukan sidak.