Motor listrik yang digunakan memiliki tenaga maksimum 100 kw dan torsi puncak 200 Nm.
Tampilan eksteriornya sangat identik dengan Cloud EV yang dijual di Indonesia. Kemudian di interiornya konsumen juga akan menjumpai jok dengan jahitan model sofa.
BACA JUGA:Cara Atasi Ban Mobil Sering Kempes? Ini Penyebab!
BACA JUGA:Cari Tahu dan Solusi dari Kaki-kaki Mobil Suka Bunyi Gluduk
Bedanya Cloud EV versi India ini menggunakan soket pengecasan CCS2, bukan GB/T.
MG bukan yang pertama dalam menerapkan skema sewa baterai untuk mobil listrik. Sebelumnya sudah ada Vinfast yang menawarkan hal serupa di beberapa negara termasuk Indonesia.
Untuk harganya, Windsor dipasarkan mulai harga 999 rupee atau sekitar Rp183,3 juta. Angka tersebut dinilai cukup menarik untuk konsumen mobil listrik di India yang sangat sensitif terhadap harga.
Sementara itu MG mematok harga sewa baterai yang dihitung per kilometer. Untuk itu harganya adalah 3,5 rupee atau sekitar Rp642.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BCA 2024, Modal Usaha Cepat Cair Tanpa Jaminan Hingga Rp100 Juta
BACA JUGA:Redmi 14R 5G Resmi Diluncurkan: Hadir dengan Chip Snapdragon 4 Gen 2 dan Baterai Jumbo 5.160mAh
Perkiraannya jika dalam setahun konsumen menempuh jarak hingga 10.000 km berarti biaya sewa baterai yang dibutuhkan mencapai 35.247 rupee atau sekitar Rp6,4 jutaan.
Melalui program bernama Battery-as-a-Service (Baas) ini, konsumen akan mendapatkan beberapa layanan. Misalnya, garansi baterai seumur hidup tanpa batas jarak tempuh dan gratis pengecasan selama satu tahun.