Gir dan rantai sendiri biasanya perlu diganti setiap 15 ribu km sampai 25 ribu km.
Gir yang bermasalah biasanya ditandai dengan bentuknya yang berubah menjadi tajam dan rantai memiliki daya cengkram yang lemah.
Apabila usia komponen sudah mencapai batas pemakaian dan terlihat gejala seperti di atas maka komponen tersebut perlu diganti dengan yang baru.
4. Tarikan Motor Terasa Berat dan Tidak Lancar
Motor yang sehat biasanya ditandai dengan gerakan motor yang sigap dan cepat.
BACA JUGA:Mengatasi Spakbor Miring pada Motor: Penyebab Umum dan Cara Perbaikan yang Tepat!
Apabila tarikan motor terasa berat dan perpindahan gigi tidak lancar maka bisa menandakan jika rantai motor bermasalah.
Masalah tersebut bisa menyebabkan gir bagian depan dan belakang tidak sinkron.
Selain itu rantai yang bermasalah juga bisa ditandai dengan perputaran rantai yang terasa seperti tersendat.
Laju motor tersendat sendiri juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada gir.
BACA JUGA:Lexus UX 300h 2025 Menghadirkan Tenaga Lebih Kuat dan Teknologi Hybrid Terbaru!
BACA JUGA:MG Windsor EV Resmi Meluncur, Pakai Skema Sewa Baterai Mirip Vinfast: Desain Gemoy Jadi Perhatian!
Gir yang sudah runcing bisa membuat rantai aus dan mengendur. Akibatnya putaran roda menjadi tidak stabil.
Tips Merawat Gir Motor dan Rantai Motor agar Tidak Cepat Aus
Supaya gir dan rantai motor Anda tidak cepat rusak, maka ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Berikut ulasannya.